Pengetahuan tentang efek samping KB suntik penting untuk diketahui oleh akseptor KB agar dapat melakukan tindakan yang tepat dalam mengatasi efek samping tersebut. Hasil studi pendahuluan di Desa Tanggeran Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas diketahui bahwa akseptor KB suntik menempati urutan pertama terbanyak (39,24%) dibandingkan akseptor KB lainnya, namun masih banyak akseptor KB suntik yang tidak mengetahui efek samping KB suntik dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan akseptor KB suntik tentang efek samping KB Suntik di Desa Tanggeran Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas Tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik di Desa Tanggeran Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas sebanyak 344 orang. Jumlah sampel sebanyak 78 orang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan akseptor KB Suntik tentang efek samping KB Suntik di Desa Tanggeran Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas Tahun 2014 paling banyak pada kategori cukup sebanyak
40 orang (51,3%) dan paling sedikit pada kategori kurang sebanyak 12 orang
(15,4%).
Kesimpulan penelitian ini yaitu pengetahuan akseptor KB Suntik tentang efek samping KB Suntik paling banyak pada kategori cukup sebanyak 40 orang (51,3%).
pengetahuan KB suntik Efek Samping
Setio Haji Tofik Ismail. (2015). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK TENTANG EFEK SAMPING KB SUNTIK DI DESA TANGGERAN KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id