Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Penatalaksanaan Halusinasi Pendengaran pada pasien gangguan jiwa di Istalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas Tahun 2014
Latar Belakang : Tingginya angka pasien yang mengalami halusinasi dan kekambuhan pasien memerlukan upaya diantaranya program intervensi dan terapi yang implementasinya bukan di rumah sakit tetapi di lingkungan masyarakat (community based psychiatric service). Maka dari itu pengetahuan dan peran serta keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami halusinasi sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka kejadian halusinasi.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas tahun 2014.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, sampel penelitian ini adalah keluarga pasien skizofrenia di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas pada bulan Mei tahun 2014sebanyak 77responden. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup dengan mayoritas memiliki umur dewasa Madya, mayoritas memiliki tingkat pendidikanmenengah (SMA/SMK), mayoritas mendapatkan sumber informasi dari media cetak dan mayoritas tidak bekerja.
Setyo Adi Wibowo. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Penatalaksanaan Halusinasi Pendengaran pada pasien gangguan jiwa di Istalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas Tahun 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id