Detail Cantuman
KembaliPengaruh Pemberian Terapi ROM pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kecamatan Kembaran
XML- Pengarang
- Sigit Irwanto - Personal Name
- Pernyataan Tanggungjawab
- Lampiran Berkas
- LOADING LIST...
- Bahasa
- Indonesia
- Penerbit
- STIKES Harapan Bangsa
- Tahun Terbit
- 2014
- Tempat Terbit
- Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
- Deskripsi Fisik
- 20 cm
- Bagikan:
Abstract
Latar Belakang: Insidensi stroke meningkat seiring pertambahan usia dan masih merupakan penyebab penting mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia. Penggunaan obat stroke sampai saat ini belum terbukti efektif. Manajemen perawatan primer stroke berupa terapi ROM pasif memiliki pengaruh positif pada perbaikan kemampuan motorik penderita stroke dan dapat mencegah terjadinya kontraktur serta meningkatkan kekuatan otot pasien pasca stroke.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian terapi ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien pasca stroke.
Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-experiment dengan one-group pre test-post test design. Populasi penelitian ini adalah pasien pasca stroke di wilayah Kecamatan Kembaran sebanyak 36 responden dengan tekhnik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis stroke dan lamanya menderita stroke. Analisis bivariat menggunakan rumus analisis korelasi t-test dependent.
Hasil: Distribusi pasien pasca stroke berdasarkan umur sebagian besar berusia <65 tahun yaitu sebanyak 18 responden (50%). Distribusi pasien pasca stroke berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan yaitu sebanyak 19 responden (52,78%). Distribusi pasien pasca stroke berdasarkan jenis stroke sebagian besar merupakan pasien stroke non-hemoragik yaitu sebanyak 21 responden (58,33%). Distribusi pasien pasca stroke berdasarkan lamanya menderita stroke sebagian besar mengalami stroke <6 tahun yaitu sebanyak 26 responden (72,22%). Hasil uji korelasi t-test dependent dengan nilai Pvalue sebesar 0,0001 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 (Pvalue< 0.05).
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian terapi ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita pasca stroke di wilayah Kecamatan Kembaran.
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1055
APA Citation
Sigit Irwanto. (2014). Pengaruh Pemberian Terapi ROM pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kecamatan Kembaran. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id
