IUD adalah alat kontrasepsi jangka panjang dengan efek samping yang rendah namun peminatnya masih kurang dibandingkan suntik dan pil. Di Banyumas dengan jumlah PUS sebanyak 1.752.846 orang hanya 27.149 orang (11,12%) yang menggunakan KB IUD. Berdasarkan pra survey, pada tahun 2013 akseptor KB IUD terbanyak di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas sejumlah 1624 orang (24,06%).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor - faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi IUD di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas pada tahun 2013 berdasarkan pendidikan, pekerjaan, umur, dan sosial ekonomi.
Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB IUD di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas tahun 2013 yang berjumlah 1.624 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Quota Sample dengan jumlah sampel 163 akseptor.
Dari hasil penelitian didapatkan akseptor yang memilih alat kontrasepsi IUD adalah ibu yang berpendidikan tinggi, bekerja, berusia> 35 tahun dan mempunyai social ekonomi yang baik.
Faktor Akseptor Pemilihan Intra Uterine Devices
Sindhy Desitavani. (2014). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Devices Di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id