Latar Belakang :Sebagian besar wanita akan mengalami masa premenopause pada usia 40-44 tahun. Masa premenopouse sering menjadi momok tersendiri bagi wanita, yang ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan fisik maupun psikologis. Pada tahap premenopause produksi hormon estrogen, hormon progesteron dan hormon seks lainnya mulai menurun. Keadaan ini menyebabkan jarang terjadi ovulasi dan menstruasi tidak teratur, jumlahnya sedikit dengan jarak yang panjang. Tahap premenopause berhubungan dengan perubahan hormonal sehingga wanita mengalami perubahan status fisik dan emosional.
Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara Gambaran Diri dengan Tingkat Kecemasan Wanita masa Premenopause di Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun 2012.
Metode :Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah Simple Random sampling, sampel penelitian ini adalah berumur antara 40-44 tahun. Sampel pada penelitian ini 38 responden
Hasil :Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu menerima tentang dirinya yaitu sebanyak 22 responden (57,9%), sebagian besar mengalami tingkat kecemasan panik sebanyak 17 responden (44,7%). Berdasarkan hasil perhitungan chi square didapatkan nilai p value> 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara gambaran diri dengan tingkat kecemasan wanita masa premenopause.
Siti Aminah. (2012). Hubungan Gambaran Diri Dengan Tingkat Kecemasan Wanita Masa Premenopause Di Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun 2012. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id