Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan. Peran perawat sangat penting untuk memberikan support terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Berdasarkan hasil pra survey yang peneliti lakukan pada tanggal 8 April 2013 di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga didapatkan tingkat kecemasan pasien pre operatif menunjukkan bahwa dari 10 orang pasien terdapat 5 orang (50 %) yang memiliki tingkat kecemasan dalam kategori sedang. Sedangkan 6 dari 10 responden mengatakan bahwa perawat kurang dalam pemberian informasi mengenai tindakan pembedahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Selain itu untuk mengetahui gambaran peran perawat dalam mengatasi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling. jumlah sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 50 responden. Data yang didapat dianalisa secara uji statistik dengan menggunakan Analisa Univariat. Data yang di analisia univariat dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan.
Peran perawat dalam mengatasi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi didapatkan responden yang merasa peran perawat rendah sebanyak 25 responden (50%), sedang 17 responden (34%) sedangkan tinggi sebanyak 8 responden (16%).
Tingkat Kecemasan peran perawat pasien pre operasi
Sonia Ratnasari. (2013). Gambaran Peran Perawat Dalam Mengatasi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Rsud Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id