Latar belakang : Persalinan yang berlangsung 24 jam disebut persalinan lama atau partus lama. Partus lama masih merupakan suatu masalah di Indonesia, karena 80% persalinan masih ditolong oleh dukun.Di RSUD Banjarnegara pada tahun 2009 tercatat kejadian partus lama sebesar 175 kasus ( 9,45%) dari 1851 kelahiran. Pada tahun 2010 kejadian partus lama sebesar 215 kasus (9,60%) dari 2225 kelahiran
Tujuan : Mengetahui gambaran kejadian ibu bersalin dengan partus lama berdasarkan faktor risiko di RSUD Banjarnegara tahun 2010.
Metode : Jenis penelitian deskriptif kuantitatif berdasarkan data sekunder. Jumlah populasi 215. Teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 200 responden.
Hasil : Dari hasil penelitian dapat diketahui Ibu bersalin yang berisiko mengalami partus lama tertinggi yaitu ibu bersalin dengan usia 20-35 tahun sebanyak 153 ibu (76,5%), Ibu bersalin dengan paritas primipara sebanyak 126 (63%). Ibu bersalin dengan tidak KPD yaitu 129 ibu (64,5%).
Kesimpulan : Gambaran kejadian ibu bersalin dengan partus lama berdasarkan faktor risiko di RSUD Banjarnegara tahun 2010 sebagian besar adalah ibu dengan umur 20-35 tahun, paritas primipara dan ibu tidak mengalami ketuban pecah dini.
Faktor Risiko Partus Lama
Suari Ida Utami. (2011). Gambaran Kejadian Ibu Bersalin Dengan Partus Lama Berdasarkan Faktor Risiko Di RSUD Banjarnegara Tahun 2010. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id