Berdasarkan data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) menyebutkan bahwa penyebab angka kematian bayi diantaranya adalah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) 29%. Akibat kekurangan gizi pada ibu hamil akan menyebabkan bayi prematur, keguguran, lahir mati dan BBLR. Untuk mengetahui status gizi ibu baik atau tidak dapat dilihat dari nilai Hb ibu.
Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil berdasarkan nilai Hb dengan berat badan bayi lahir di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013.
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian adalah semua ibu bersalin di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo tahun 2013 sebanyak 59 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi ibu hamil berdasarkan nilai Hb dengan berat badan bayi lahir di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013 dimana p-value (0,000) < 0,05.
Ibu hamil disarankan agar menjaga asupan gizinya terutama konsumsi tablet fe atau zat besi selama masa kehamilan agar mengurangi risiko melahirkan bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Ibu hamil Status Gizi Hb
Suci Ambar Palupi. (2014). Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Nilai Hb dengan Berat Badan Bayi Lahir di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id