Latar Belakang : Data di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalinggaan angka kejadian BBLR periode Januari-Desember Tahun 2009 tercatat 421 bayi dengan BBLR, pada periode Januari-Desember Tahun 2010 tercatat 526 bayi dengan BBLR, sedangkan periode Januari-Desember Tahun 2011 tercatat 529 bayi dengan BBLR. Sedangkan data yang terdapat diruang VK (bersalin) terdapat 243 bayi BBLR dengan jumlah 222 ibu.
Tujuan : Untuk mengidentifkasi gambaran faktor risiko kejadian BBLR berdasarkan usia ibu, paritas ibu, jarak kehamilan, dan kadar Hb.
Metode Penelitian : Jenis Penelitian deskriptif kuantitatif berdasarkan data sekunder yang diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah populasi 529 yang melahirkan bayi BBLR dan ditotal menjadi 84 populasi.
Hasil Penelitian : Kejadian BBLR di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga periode 2011 berdasarkan usia ibu sebagian besar 20-35 tahun dengan jumlah 44 ibu (52,4%). Berdasarkan jarak kehamilan sebagian besar> 2 tahun dengan jumlah 66 ibu (78, 6%). Berdasarkan kadar hb sebagian besar tidak anemia 57 ibu (64, 3%). Berdasarkan paritas sebagian besar multigravida dengan jumlah 45 ibu (53,6%).
Kesimpulan : Kejadian bayi BBLR di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga periode 2011 sebagian besar kejadian bayi BBLR di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga periode 2011 sebagian besar besar 20 -
BBLR Faktor ibu
Susanti. (2012). Gambaran Faktor Risiko Kejadian BBLR Di RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata Periode Januari-Desember Tahun 2011. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id