Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi ibu hamil dengan prevalensi tinggi dimana penderita mengalami kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Di Puskesmas Bawang I ibu hamil yang mengalami KEK masih cukup tinggi yaitu 110 ibu dari 630 ibu hamil. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan KEK adalah faktor ekonomi (pendapatan, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan), faktor biologis ibu (umur, paritas, jarak kelahiran), faktor pola konsumsi, dan faktor perilaku. Ibu hamil yang mengalami KEK dapat berdampak terhadap ibu dan janin seperti perdarahan, anemia berat badan ibu tidak bertambah secara normal, terkena penyakit infeksi, keguguran, kematian terhadap janin cacat bawaan, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko kejadian KEK pada ibu hamil dengan KEK di Puskesmas Bawang I tahun 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif study. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden pada penelitian ini yaitu sebanyak 110 ibu hamil yang menderita KEK.
hasil penelitian menunjukan angka kejadian KEK pada ibu hamil paling banyak pada paritas multipara dan primipara yaitu masing -
Faktor Risiko Ibu hamil KEK
Tito Husodo. (2013). Gambaran Faktor Risiko Terjadinya Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Dengan Kek Di Puskesmas Bawang I Tahun 2012. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id