Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR secara umum disebabkan karena beberapa faktor, antara lain faktor ibu seperti penyakit, usia, paritas, keadaan sosial ekonomi. Faktor janin seperti infeksi janin dan kehamilan ganda, serta faktor lingkungan. Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto menunjukan angka kejadian BBLR pada periode tahun 2012 tercatat 591 bayi BBLR dan pada periode tahun 2013 tercatat 811 bayi BBLR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi dokumentasi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan quota sampling, sampel penelitian ini adalah seluruh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang dilahirkan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013 sebanyak 100 kasus. Alat ukur yang digunakan master tabel dan jenis data adalah data sekunder. Analisa data menggunakan univariat.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar kejadian BBLR adalah BBLR sebanyak 55 responden (55%), mengalami preeklamsia sebanyak 65 responden (65%), mengalami perdarahan antepartum sebanyak 76 responden (76%), memiliki usia reproduksi sebanyak 39 responden (39%), memiliki paritas primipara sebanyak 53 responden (53%), memiliki jarak kehamilan responden adalah < 2 tahun sebanyak 60 responden (60%) dan memiliki anemia ringan sebanyak 40 responden (40%).
Faktor penyebab BBLR antara lain preeklampsia, perdarahan antepartum, usia reproduksi, paritas primipara, jarak kehamilan < 2 tahun, anemia ringan.
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Faktor penyebab
Tri Susilawati. (2014). Gambaran Faktor Penyebab Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id