Hubungan Pola Konsumsi Minuman Bersuplemen Pada Pasien dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi minuman bersuplemen pada pasien dengan kejadian GGK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi, pendekatan case control. Pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah variabel bebas (independent Variable) adalah minuman bersuplemen dan variabel terikat (dependent Variable) adalah gagal ginjal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pola konsumsi minuman bersuplemen pada pasien dengan kejadian gagal ginjal kronik. Hasil uji statistic bivariat menggunakan analisa Chi Square diperoleh hasil ρ = 0,015 (ρ-value < 0,05) dengan nilaiX2hitung sebesar 8,386>X2tabel sebesar 3,841.
Pola Konsumsi Minuman Bersuplemen pada pasien GGK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto paling banyak 1-4 x/minggu sebanyak 83 responden (65,9%). Kejadian GGK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2014 paling banyak tidak melakukan hemodialisa sebanyak 84 orang (66,7%). Ada hubungan pola konsumsi minuman bersuplemen pada pasien dengan kejadian GGK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2014 dengan hasil ρ = 0,015 (ρ-value < 0,05).
Gagal Ginjal Kronik Konsumsi Minuman Bersuplemen
Ummi Rakhmawati. (2014). Hubungan Pola Konsumsi Minuman Bersuplemen Pada Pasien dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id