Efektivitas Posisi Elevasi Kaki 30 Derajat Saat Istirahat Terhadap Kelancaran Sirkulasi Darah Ekstremitas Bawah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Komunitas Senam Prodia Purwokerto
Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit sistem endokrin yang semakin tahun angka kejadiannya semakin meningkat, penderita penyakit diabetes mellitus akan mengalami komplikasi sistemik yang beragam. Salah satu komplikasi paling ditakuti adalah terjadinya luka ganggren, komplikasi ini terjadi karena gangguan sirkulasi darah pada bagian ekstremitas. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi gangguan sirkulasi darah ekstremitas salah satunya dengan melakukan elevasi kaki 30 derajat saat istirahat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas posisi elevasi kaki 30 derajat saat istirahat terhadap kelancaran sirkulasi darah ektremitas bawah pada pasien diabetes mellitus di komunitas senam prodia purwokerto.
Penelitian ini menggunakan metode pra eksperiment dengan desain one group pre and post- test. Teknik sampling menggunakan total sampling (18 responden). Intrumen menggunakan lembar pemantauan nilai Ankle Brachial Index. Analisis data yang digunakan adalah paired t test.
Hasil penelitian secara statistik tidak menunjukan ada perbadaan yang bermakana (p value = 0,1652>α (0,05)), tetapi secara klinis terlihat perbedaan nilai mean dengan nilai pre-test sebesar 1,04 dan nilai post-test sebasar 0,99 dengan selisih rerata sebesar 0,04.
Diabetes Mellitus Posisi elevasi kaki kelancaran sirkulasi
Untung Sutrisno. (2014). Efektivitas Posisi Elevasi Kaki 30 Derajat Saat Istirahat Terhadap Kelancaran Sirkulasi Darah Ekstremitas Bawah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Komunitas Senam Prodia Purwokerto. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id