Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, perkembangan yang optimal dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan motorik, psikomotorik, dan bahasa. kebutuhan ini sangat diperlukan apabila kebutuhan tersebut tidak atau kurang terpenuhi maka dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Di Puskesmas Wonosobo I sebagian besar bayi mendapatkan ASI eksklusif.
Tujuan mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tingkat perkembangan bayi usia 6 bulan, mengidentifikasi perkembangan bayi usia 6 bulan dengan ASI eksklusif, mengidentifikasi perkembangan bayi usia 6 bulan dengan ASI non eksklusif.
Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berusia 6 bulan sebanyak 48 responden, yaitu 25 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan 23 bayi yang mendapatkan ASI non eksklusif. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa statistik yang digunakan adalah analisa statistik Chi-Square.
Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value sebesar 0,048, nilai tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Pada kelompok ASI eksklusif terdapat perkembangan sesuai dengan presentasi 100%. Kelompok ASI non eksklusif terdapat perkembangan sesuai dengan presentasi 78,3%, meragukan 13,0% dan menyimpang 8,7%. Dengan demikian ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tingkat perkembangan pada bayi usia 6 bulan
ASI Eksklusif Perkembangan Bayi usia 6 bulan
Wahyu Darmawanti. (2012). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tingkat perkembangan bayi usia 6 bulan di Puskesmas Wonosobo I. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id