Latar belakang: Konstipasi sering terjadi pada usia lebih dari 65 tahun,. Di Panti Wreda Catur Nugraha Kaliori 7 dari 10 lansia yang mengalami konstipasi. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi dibanding beras putih oleh karena itu beras merah baik untuk mengatasi konstipasi.
Tujuan: Mengetahui Perbedaan Pola Eliminasi Bowel Pada Lansia Setelah Pemberian Beras Merah di Panti Wreda Catur Nugraha Kaliori Banyumas.
Metode: Penelitian menggunakan Pra eksperimen dengan one group pre - post test design. Besar sampel dalam penelitian 14 orang. Lansia diberi beras merah 3 kali sehari selama satu hari sebanyak 275 gr.
Hasil: Sebelum responden diberikan nasi beras merah semua lansia mengalami konstipasi yaitu 14 (100%) Status eliminasi lansia setelah diberikan nasi beras merah hanya sebagian kecil lansia yang sudah BAB yaitu 3 responden (21,4%), sebagian besar lansia masih mengalami konstipasi sebanyak 11 responden (78,6%). Hasil uji statistic diperoleh nilai p 0,083 (p <α = 0.05)
Wahyu Romadhoni. (2014). Perbedaan Pola Eliminasi Bowel Pada Lansia Terhadap Pemberian Beras Merah di Panti Wreda Catur Nugraha Kaliori Banyumas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id