Latar Belakang : Tali pusat merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan pada bayi baru lahir. Bila bagian ini tidak dibersihkan dengan baik, bisa menjadi pintu masuk kuman penyebab infeksi. Laporan Dinas Kesehatan Banyumas (2010), Kematian bayi di Kabupaten Banyumas, terbesar disebabkan oleh infeksi sebanyak 7,22%.
Tujuan : Mengetahui gambaran praktik perawatan tali pusat bayi oleh ibu post partum di desa Dukuh Waluh Kec Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2011.
Metode : Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah ibu postpartum di Desa Dukuh Waluh Sebanyak 35 responden.
Hasil: Praktik tentang perwatan tali pusat sebagian besar menggunakan betadine sebanyak 29 responden (82,9%), menggunakan kassa steril dari segi pendidikan SMP/MTS sebanyak 4 responden (30,8%), dari segi pengalaman yang pernah melakukan sebanyak 5 responden (31,3%), dari segi sumber informasi dari nakes sebanyak 6 responden (42,9%).
Kesimpulan: Praktik perawatan tali pusat pada ibu post partum di desa Dukuh Waluh kec Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2011 termasuk dalam kategori tidak tepat.
Ibu Post Partum perawatan tali pusat
Wasilatun Herdianti. (2011). Gambaran Praktik Perawatan Tali Pusat Bayi Oleh Ibu Post Partum Di Desa Dukuh Waluh Kec Kembaran Kab Banyumas Tahun 2011. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id