Stres kerja pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah Beban Kerja. Beban Kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan beban kerja mental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja pada perawat diruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional, dengan jenis penelitian kuantitatif analitik terhadap 45 perawat sebagai sampel. Metode penelitian dengan menggunakan total sampling. Analisis Data menggunakan rumus Uji Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat diruang rawat inap. Hasil uji statistik diperoleh nilai rx= 0,576 dengan nilai rtabel= 0.294 yang lebih kecil dari a= 0,05, yang artinya ada hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat diruang rawat inap RSI Banjarnegara. Beban kerja yang dialami oleh perawat sebagian besar sedang yaitu sebanyak 18 perawat (40 %), diikuti beban kerja yang berat yaitu 17 orang (37,8%) dan beban kerja ringan oleh 10 perawat (22,2%). Stres kerja yang dialami oleh perawat sebagian besar adalah berat yaitu dialami oleh 23 perawat (51,1%), diikuti stress kerja sedang dialami oleh 14 perawat (31,1%) dan stress ringan hanya dialami oleh 8 perawat (17,8%).
Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan beban kerja dengan stress kerja perawat diruang rawat inap RSI Banjarnegara.
Beban Kerja perawat stres kerja
W. Bayu Herwanti. (2012). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Banjarnegara. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id