Salah satu penyebab penting mortalitas dan morbiditas perinatal di Indonesia adalah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Penyebab terjadinya BBLR antara lain adalah usia ibu dan riwayat persalinan prematur. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2011 sebanyak 21.184 (3,73%). Data yang diperoleh melalui rekam medis, jumlah persalinan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2013 sebanyak 5879 persalinan. Jumlah persalinan prematur pada tahun 2013 adalah sebanyak 141 (2,39%) dan jumlah bayi BBLR adalah sebanyak 1187 (20,19%) BBLR. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kejadian di RSUD Banyumas yaitu sebanyak 1576 persalinan pada tahun 2013. Data jumlah bayi dengan BBLR pada tahun 2013 adalah sebanyak 218 bayi (13,8%).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Usia Ibu dan Riwayat Persalinan Prematur dengan Kejadian BBLR pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2013.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik ibu bersalin di RSUD Margono. Pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat yaitu hanya melihat gambaran distribusi frekuensi variabel dan analisis bivariat menggunakan chi square.
Ada hubungan Usia Ibu dengan Kejadian BBLR pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2013 (ρ value 0,037). Ada hubungan Riwayat Persalinan Prematur dengan Kejadian BBLR pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2013 (ρ value 0,029).
Usia BBLR Riwayat Persalinan Prematur
Wida Oktobriyani Putri. (2014). Hubungan Usia Ibu dan Riwayat Persalinan Prematur dengan Kejadian BBLR pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id