Latar Belakang : Secara umum kondisi fisik seseorang yang sudah memasuki masa lansia mengalami penurunan secara berlipat ganda. Hal ini dapat menimbulkan gangguan fungsi fisik, psikologis maupun sosial, yang selanjutnya dapat menyebabkan ketergantungan kepada orang lain. Apabila ketergantungan tidak diatasi, maka akan menimbulkan akibat seperti gangguan sistem tubuh, timbulnya penyakit, menurunnya Activity of Daily Living (ADL) seperti kegiatan personal hygiene. Ada beberapa dampak yang sering timbul jika masalah personal hygiene seseorang tidak diatasi, diantaranya dampak fisik dan psikososial.
Tujuan : Untuk mengetahui mengetahui hubungan kemandirian lansia dengan personal hygiene pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. Sampel pada penelitian ini 45 responden
Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mandiri sebanyak 35 responden (77,8%), sebagian besar personal hygiene responden adalah sedang sebanyak 24 responden (53,3%), Ada hubungan kemandirian lansia dengan personal hygiene pada lansia dengan X² hitung> X² tabel (25,136> 5,991) maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan : Ada hubungan kemandirian lansia dengan personal hygiene pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap.
Kemandirian lansia personal hygiene
Wiwi Wisudaningsih. (2012). Hubungan Kemandirian Lansia Dengan Personal Hygiene Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id