Pengaruh Pemberian Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Penurunan Morning Sickness (Mual Dan Muntah) Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Banteng
Morning sickness merupakan keluhan yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil trimester pertama. Jahe merupakan salah satu pengobatan herbal yang sangat dianjurkan untuk morning sickness karena kandungan gingerol dalam jahe mampu menghambat serotonin yang dikeluarkan saat seseorang mengalami mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jahe (Zingiber officinale) terhadap penurunan morning sickness (mual dan muntah) ibu hamil trimester pertama di wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan equivalen time sample. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 44 ibu hamil trimester pertama dengan mual dan muntah. Data diambil dengan cara menilai skor pretest dan posttest mual dan muntah pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan skala Likert dan indeks Rhodes.
Terdapat pengaruh pemberian jahe (Zingiber officinale) terhadap penurunan morning sickness (mual dan muntah) ibu hamil trimester pertama dengan p value = 0.000 untuk keseluruh uji (p<0.05). Oleh karena itu, pemberian 1 mg jahe per hari dapat menurunkan mual dan muntah ibu hamil trimester pertama.
Kehamilan jahe morning sickness
Wulandani Woro Larasika. (2013). Pengaruh Pemberian Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Penurunan Morning Sickness (Mual Dan Muntah) Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Banteng. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id