Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses alami mengembalikan bayi manusia untuk menyusu, inisiasi menyusu dini dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada bayi untuk mencari dan menghisap ASI sendiri, dalam satu jam pertama dalam kehidupannya, tujuan inisiasi menyusu dini untuk menjamin berlangsungnya proses menyusui yang benar, karena dengan menyusu secara baik dan benar maka kematian bayi serta gangguan perkembangan bayi dapat dihindari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan inisiasi menyusu dini di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto periode Januari-Mei Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan adalah quota sampling, sampel penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada periode Januari-Mei Tahun 2012. Sampel pada penelitian ini 100 responden.
Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu dengan persalinan pervaginam melakukan inisisasi menyusui dini sebanyak 44 responden (80%), sebagian besar ibu dengan persalinan SC tidak melakukan inisisasi menyusui dini sebanyak 31 responden (68,9%), sebagian besar ibu dengan umur 20-35 tahun melakukan inisisasi menyusui dini sebanyak 31 responden (50,8%), sebagian besar ibu dengan pendidikan SMA melakukan inisisasi menyusui dini sebanyak 30 responden (83,3%).
Yeni Rani Rafika. (2012). Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto Periode Januari-Mei Tahun 2012. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id