Efektifitas Pelayanan Bimbingan Rohani Islam Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Rawat Inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Stroke non hemoragik merupakan penyakit syaraf dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang penting dan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Berdasarkan data WHO lebih dari 5,47 juta orang meninggal karena stroke didunia. Stroke menimbulkan dampak yang sangat besar dari segi ekonomi dan berdampak sosial dari gejala sisa. Berdasarkan dampak stroke maka pasien stroke mengalami kecemasan. Kecemasan yang terjadi pada pasien stroke mengakibatkan terjadinya serangan stroke berulang, sehingga mengakibatkan risiko kematian dan ketidakmampuan setelah stroke meningkat. Salah satu upaya untuk menurunkan kecemasan dengan memenuhi kebutuhan spiritual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelayanan bimbingan rohani islam terhadap penurunan kecemasan pada pasien stroke non hemoragik di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan one group pre-post test design. Pengambilan sample menggunakan consecutive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 19 pasien stroke non hemoragik. Data diambil dengan melakukan pengukuran kecemasan dengan menggunakan kuisoner HRS-A sebelum dan sesudah bimbingan rohani islam.
Terdapat perbedaan rata-rata kecemasan sebelum dan sesudah bimbingan rohani islam dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Oleh karena itu bimbingan rohani islam ini bisa dijadikan terapi pendamping medis.
Kecemasan Stroke non hemoragik bimbingan rohani islam
Yogi Pujiastuti. (2014). Efektifitas Pelayanan Bimbingan Rohani Islam Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Rawat Inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id