Persalinan prematur menjadi perhatian utama dalam bidang obstetrik karena erat kaitannya dengan morbiditas dan mortalitas perinatal. Persalinan prematur merupakan penyebab utama yaitu 60-80% morbiditas dan mortalitas neonatal di seluruh dunia. Kelahiran prematur bisa disebabkan karena adanya masalah pada ibu khususnya pada ibu bersalin resiko tinggi seperti, jumlah paritas yang banyak, usia ibu yang terlalu muda, kurangnya kunjungan ANC, riwayat penyakit yang dialami oleh ibu dan terlalu dekatnya jarak kehamilan yang merupakan faktor risiko dari terjadinya kelahiran prematur.
Tujuan Untuk mengetahui gambaran faktor predisposisi pada ibu bersalin prematur berdasarkan penyakit yang menyertai di RSUD dr. R. Goeteng Tarunadibrata periode 2011.
Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuatitatif, dengan pendekatan retrospektif study. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, sampel penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin prematur di RSUD dr. R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Sampel pada penelitian ini 164 responden.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar umur ibu adalah 25-30 tahun sebanyak 70 responden (42,7%), sebagian besar paritas ibu adalah primipara sebanyak 87 responden (53%), sebagian besar pendidikan ibu adalah SMP sebanyak 92 responden (56,1%), sebagian besar riwayat penyakit ibu adalah hipertensi sebanyak 110 responden (67,1%), sebagian besar jarak kehamilan ibu adalah ≤ 2 tahun sebanyak 90 responden (54,9%).
Yosiana Trisni Astuti. (2012). Gambaran Faktor Predisposisi Pada Ibu Bersalin Prematur Di Rsud Dr. R. Goeteng Tarunadibrata. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id