Latar belakang ini adalah Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat kekurangan zat besi. Anemia dalam kehamilan ialah anemia kekurangan zat besi
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil multigravida di Puskesmas Baturaden II Kabupaten Banyumas.
Metode Penelitian ini adalah penelitian metode observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. besar sampel dalam penelitian ini adalah 24 orang.
Hasil penelitian di Puskesmas Baturaden II sebagian besar ibu menderita anemia ringan yaitu 13 responden (54,2%), status gizi kurang yaitu 16 responden (66,7 %), jarak kelahiran < 2 tahun yaitu 13 responden (54,2), pendidikan terakhir yaitu pendidikan dasar sejumlah 17 responden (70,8 %), penghasilan keluarga < Rp 750.000 yaitu sejumlah 14 responden (58,3 %), dan pengetahuan yang kurang baik sejumlah 14 responden (58,3%). Hasil analisis chi square variabel status gizi memiliki hubungan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil multigravida (p sebesar 0,001 (p<0,05)). Variabel jarak kelahiran tidak memiliki hubungan (p sebesar 0,973). Variabel tingkat pendidikan memiliki hubungan (p sebesar 0,015). Variabel sosial ekonomi memiliki hubungan (p sebesar 0,004). Variabel tingkat pengetahuan memiliki hubungan (p sebesar 0.039).
Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi, tingkat pendidikan, sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan memiliki hubungan pada kejadian anemia. Jarak kelahiran tidak memiliki hubungan pada kejadian anemia.
Tingkat pengetahuan Anemia Status Gizi tingkat pendidikan Jarak Kelahiran
Yuli Eko Prasetyo. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Multigravida Di Puskesmas Baturaden Ii Kabupaten Banyumas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id