Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Menggambar Terstruktur Terhadap Peningkatan Harga Diri Pasien Harga Diri Rendah di RSUD Banyumas 2015
Harga diri rendah rendah biasanya terjadi karena kritik diri sendiri dan orang lain yang menimbulkan penurunan produktivitas yang berkepanjangan yang dapat menimbulkan gangguan dalam berhubungan dengan orang lain, selalu merasa bersalah terhadap orang lain, mudah sekali tersinggung, selalu berperasaan negatif tentang tubuhnya sendiri, sulit bergaul dan memiliki pandangan hidup yang pesimis. Dengan terapi aktivitas kelompok menggambar terstruktur, diharapakan pasien dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya untuk meningkatkan komunikasi dan membangun konsep diri yang positif untuk perkembangan emosi dan fungsi kognitifnya.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori menggambar tersturktur terhadap peningkatan harga diri pasien harga diri rendah di RSUD Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 28 pasien dengan harga diri rendah. Data diambil dengan melakukan pengukuran harga diri sebelum dan sesudah terapi aktivitas menggambar terstruktur.
Hasil uji t membuktikan terdapat pengaruh pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori menggambar tersturktur terhadap peningkatan harga diri pasien harga diri rendah di RSUD Banyumas dengan hasil z hitung -4.655 dengan angka signifikasi p=0,000 <0,05, yang berarti terdapat peningkatan harga diri pada pasien harga diri rendah di RSUD Banyumas.
terapi aktivitas kelompok harga diri rendah terapi menggambar
Yuyun Tri Hardianty. (2015). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Menggambar Terstruktur Terhadap Peningkatan Harga Diri Pasien Harga Diri Rendah di RSUD Banyumas 2015. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id