Hubungan Status Personal Hygiene Tingkat Pengetahuan, Status Personal Hygiene, Status Ekonomi Orang Tua, dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pesantren Irsyadut Thullab Kertanegara Purbalingga
Latar Belakang: Scabies di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia
mempunyai prevalensi yang cukup tinggi yaitu 6%- 27% dari populasi umum dan cenderung tinggi pada anak-anak sampai dewasa pada lingkungan pesantren. Sekitar 300 orang setiap tahun dilaporkan terserang scabies.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan,
status personal hygiene dan status ekonomi terhadap kejadian scabies pada pesantren Al-irsyadut Thullab Kertanegara Purbalingga.
Metode: Metode diskriptif, disain studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak
50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik spearman rank.
Hasil: Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian scabies dengan
nilai signifikasi 0.490 dengan nilai r -0.10 pada status personal hygiene dengan kejadian scabies tidak ada hubungan dengan nilai signifikasi 0.316 dengan nilai r
-0.145 terlebih pada hubungan status ekonomi orang tua dengan kejadian scabies dengan nilai signifikasi 0.818 dengan nilai r -0.033 yang artinya tidak terdapat hubungan antara status ekonomi dengan kejadian scabies.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan, status ekonomi dan
Arif Budiarso. (2014). Hubungan Status Personal Hygiene Tingkat Pengetahuan, Status Personal Hygiene, Status Ekonomi Orang Tua, dan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pesantren Irsyadut Thullab Kertanegara Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id