SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
Skripsi, Agustus 2017-08-24
Dede Ahmad Hudhori1), Ririn Isma Sundari2), Arni Rahmawati3)
Hubungan kecemasan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSUD Banyumas
Viii + 62 Halaman + 10 Tabel + 3 Gambar + 10 Lampiran
ABSTRAK
Fenomena kekambuhan skizofrenia yang cukup tinggi menimbulkan peningkatan stressor yang terjadi di masyarakat khususnya di dalam suatu keluarga. Sedangkan dengan timbulnya kekambuhan timbul perasaan terancam dan terganggu dengan adanya penderita skizofrenia dalam keluarga. Tingkat emosional yang timbul sebagai reaksi terhadap stressor dapat bervariasi salah satunya adalah kecemasan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSUD Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian Descriptive correlational dengan menggunakan metode cross sectional dan menggunakan tehknik nonprobability sampling. Data diambil dengan alat ukur (Instrument) kuesioner berdasarkan Depression Anxiety Stress Scales (DASS).Sampel penelitian sebanyak 66 responden di ruang jiwa RSUD Banyumas selama periode Mei 2017, hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kecemasan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSUD Banyumas.
Kecemasan keluarga tidak memiliki hubungan dengan kekambuhan pada pasien Skizofrenia. Hal ini karena tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di RSUD Banyumas dalam katagori jarang.
Dede Ahmad Hudhori. (2017). Hubungan kecemasan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSUD Banyumas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id