SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
Skripsi, Agustus 2017
Elly Rovikoh, Siti Haniyah, Feti Kumala Dewi
Hubungan Antara Status Gizi dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun 2017
xv + 74 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 14 Lampiran
ABSTRAK
Tahapan remaja merupakan masa transisi antara masa anak dan dewasa dimana terjadi perubahan psikologis dan kogitif, serta ciri seks sekunder seperti menstruasi. Itu peristiwa alami tetapi kenyatannya banyak wanita mengalami masalah menstruasi diantaranya dismenore. Dismenore merupakan keluhan yang sering dialami perempuan pada bagian perut bawah. Faktor yang mempengaruhi terjadinya dismenore antara lain status gizi dan stres.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun 2017.
Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Responden berjumlah 200 siswi. Data diolah dengan menggunakan analisis Chi Square.
Hasil Uji statistik Chi Square antara status gizi dengan kejadian dismenore pada remaja putri diperoleh signifikasi sebesar 0,796 (p value > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore, sedangkan pada tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri diperoleh signifikasi sebesar 0,045 (p value< 0,05) yang dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun 2017.
Elly Rovikoh. (2017). Hubungan Antara Status Gizi dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun 2017. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id