SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
Skripsi, Agustus 2017
Waskito, Wasis Eko Kurniawan, Suci Khasanah
HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS I SUMPIUH
xv + 63 halaman + 7 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Pasien hipertensi dengan tingkat depresi sedang-berat menyebabkan ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat. faktor-faktor yang dapat mempengaruhi depresi adalah faktor kesehatan, kepribadian, religiusitas, pengalaman hidup yang pahit, harga diri dan dukungan sosial. Faktor kepribadian yang dapat digambarkan yaitu self efficacy dan mekanisme koping. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desaian deskripsi korelasi. Populasi adalah pasien yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 1772 yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sumpuih I Kabupaten Banyumas. Sampel sebanyak 53 pasien diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji lamda dan uji spearman rho.
Hasil uji statistik menunjukkan responden sebagian besar responden memiliki self efficacy yang tinggi sebanyak 62,3% dan mekanisme koping adaptif sebanyak 67,9%, tidak mengalami depresi sebanyak 35,8%. Hasil uji statistik uji spearman rho diperoleh (p 0,004, < 0,05), artinya ada hubungan self efficacy dengan tingkat depresi pada pasien hipertensi. Uji lamda diperoleh p 0,034, < 0,05, artinya ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada pasien hipertensi. Kesimpulan ada ada hubungan mekanisme koping dan self efficacy dengan tingkat depresi pada pasien hipertensi di Puskesmas I Sumpiuh.
Waskito. (2017). Hubungan Self Efficacy Dan Mekanisme Koping Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas 1 Sumpiuh. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id