Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Diabetes Melitus Dengan Ulkus Post Debridemen H-O Di Ruang Dahlia RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

XML
Pengarang
Ani Setia Dewi - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2016
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Perkembangan penyakit saat ini semakin banyak, bahkan muncul berbagai penyakit yang muncul karena faktor peliaku gaya hidup yang kurang sehat, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Hal ini di sebabkan karena masyarakat yang kurang paham dengan pemelihraan kesehatan. Penyakit yang disebabkan oleh faktor kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat salah satunya adalah Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus atau yang lebih sering disebut dengan DM merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah di atas batas normal atau hiperglikemia, yang terjadi akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Brunner & suddarth, 2013). Riyadi & Sukarmin (2008) menyatakan bahwa DM memiliki penyebab yang beragam ada yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti gaya hidup stres, pola makan yang salah, obesitas dan infeksi, ada juga penyebab yang tidak dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti kelainan genetik dan usia. Abata (2014) mengungkapkan bahwa penyebab dari DM adalah adanya riwayat keluarga yang menderita DM, kegemukan dan kerusakan kelenjar pankreas (tidak memproduksi hormon insulin atau hormon insulin yang dihasilkan sedikit).

Internasional of Diabetic Ferderation (IDF, 2015 dalam penelitian Novitasari, 2015 tentang Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Diit Diabetes Melitus (DM) Pada Lanjut Usia (LANSIA) di Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo) mengungkapkan bahwa tingkat prevalensi global penderita DM pada tahun 2014 sebesar 8,3% dari keseluruhan penduduk di dunia, dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 387 juta kasus. Sejumlah 8,5 juta penderita DM di Indonesia, menjadikan Indonesia urutan ke 7 penderita DM terbanyak di dunia, selanjutnya terjadi peningkatan angka kejadian DM yaitu 1,1% di tahun 2007 meningkat menjadi 2,1% di tahun 2013 dari seluh warga indonesia sebanyak 250 juta jiwa hal ini dikemukakan oleh Riset kesehatan dasar pada tahun 2013. Peningkatan prevalensi penderita DM juga disumbangkan oleh Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 152.075 kasus. 5.919 jiwa merupakan angka tertinggi di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang (Profil Kesehatan Jawa Tengah, 2011 dalam penelitian Novitasari pada tahun 2015 tentang Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Diit Diabetes Melitus (DM) Pada Lanjut Usia (LANSIA) di Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo).
Diabetes Melitus menyebabkan berbagai macam komplikasi, salah satu komplikasinya adalah kaki diabetik yang dapat menyebabkan Ulkus (Mary Baradero et al., 2009). Ulkus adalah kerusakan pada bagian jaringan epitel (Pierce A. Grace & Neil Borley, 2006). Ulkus yang terjadi pada penderita DM sering disebut dengan ulkus diabetes. Ulkus diabetes merupakan komplikasi kronik pada penderita DM berupa luka pada kaki si penderita DM itu sendiri (SWRWC, 2011 dalam jurnal Medula, 2014).
Komplikasi luka pada kaki pasien diabetes melitus yang juga disebut Diabetic Foot Ulcer (DFU) mempengaruhi kurang lebih 15% dari penderita DM. Luka kaki diabetes melitus sering berakhir dengan amputasi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 38% dari semua amputasi disebabkan oleh diabetes melitus (Singh, Pai, & Yuhhui, 2013).
Sedangkan angka kejadian penderita DM yang mengalami ulkus di dunia cukup signifikan. Terbukti dengan adanya prevalensi kaki diabetes di Amerika Serikat (AS) berkisar antara 4,1%, dan 4,6% di Kenya, serta 20,4% di Belanda. Studi rumah sakit di Nigeria menunjukkan angka kejadian kaki diabetes sebesar 11,7% dan 19,1% di antara seluruh penderita diabetes (Desalu et al., 2011).
Prevalensi penderita ulkus diabetik di Indonesia sebesar 15% dari penderita DM. Sebagian besar perawatan DM di RSCM pada tahun 2003 selalu terkait dengan ulkus diabetik. Angka kematian dan angka amputasi masih tinggi, masing-masing sebesar 32,5% dan 23,5%. Penderita DM paska amputasi cukup banyak yang berakhir kematian, hal ini dibuktikan dengan 14,3% dari penderita DM pacsa amputasi akan meninggal dalam setahun paska amputasi dan sebanyak 37% akan meninggal 3 tahun paska amputasi (Waspadji, 2007).
Data yang diperoleh dari ruang rekam medik RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga selama tahun 2015, tercatat ada 271 pasien yang menderita DM. Sebanyak 93 orang diantaranya adalah laki-laki dan 178 orang adalah perempuan, dari 271 penderita DM di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga 77 orang diantaranya mengalami komplikasi berupa Ulkus Kaki Diabetes, yang terdiri dari 29 penderita adalah laki-laki dan 48 penderita adalah perempuan. Penderita DM di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang sudah mengalami komplikasi Ulkus Kaki Diabetes beberapa diantaranya berakhir pada tindakan amputasi, untuk itu perawatan pada penderita DM dengan Ulkus haruslah dilakukan secara komperhensif untuk mencegah terjadinya amputasi. Bararah & Jauhar (2013) mengemukakan bahwa dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita DM dengan ulkus sebaiknya dilakukan dengan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu metode sistematik yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Proses keperawatan mendokumentasikan peran serta perawat dalam mengurangi/mengatasi masalah kesehatan. Proses keperawatan terdiri dari lima tahapan, yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Diabetes Melitus
Ulkus Post Debridemen H-0

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1692
APA Citation
Ani Setia Dewi. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Diabetes Melitus Dengan Ulkus Post Debridemen H-O Di Ruang Dahlia RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/