ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA HIPERTENSI
PADA Ny. S DI DESA REMPOAH RT 01 RW 05
WILAYAH KERJA PUSKESMAS II
BATURADEN
Dalam perawatan kesehatan masyarakat, keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan. Apabila salah satu di antara anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan, maka akan mempengaruhi anggota-anggota keluarga yang lain (Effendi, 2009). Salah satu penyakit yang ada dalam keluarga yang masih banyak ditemukan adalah hipertensi. Hipertensi masih banyak ditemukan di Indonesia maupun di dunia. WHO mencatat hipertensi di Negara maju mencapai 37%, sedangkan di negara-negara berkembang adalah 29,9%. Penderita hipertensi tidak hanya klien dengan usia lanjut, banyak juga penderita hipertensi yang usia muda (Muhammadun, 2010).
Menurut WHO (2011), sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi dimana dua pertiganya terdapat di negara-negara berkembang. Hipertensi menyebabkan 8 juta penduduk di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya, dimana hampir 1,5 juta penduduk diantaranya terdapat di kawasan Asia Tenggara. WHO mencatat pada tahun 2012 terdapat 839 juta kasus penderita hipertensi dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,15 milyar pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total penduduk dunia (Triyanto, 2014).
Penduduk Indonesia pada tahun 2013 secara nasional sebanyak 25,8% menderita penyakit hipertensi. Apabila saat ini penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka terdapat 65.048.110 jiwa yang menderita hipertensi (Kemenkes RI, 2014).
Dari hasil pengukuran tekanan darah pada penduduk usia >15 tahun sebanyak 344.033 orang atau 17,74 % dinyatakan hipertensi. Berdasarkan jenis kelamin, persentase pada kelompok laki-laki sebanyak 20,88 %, lebih tinggi dibanding pada kelompok perempuan yaitu 16,28 % (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2015).
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan menunjukan bahwa pada bulan Januari-Desember 2016, penderita hipertensi di Kabupaten Banyumas berjumlah 6725 orang. Puskesmas II Baturaden merupakan salah satu Puskesmas dengan pasien hipertensi terbanyak yaitu sebanyak 679 orang dari bulan Januari-Desember 2016, berarti dalam satu bulan terdapat kurang lebih 56 orang penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas II Baturaden. Penderita hipertensi rata-rata antara usia 45-64 tahun dan lebih dari 65 tahun. Kejadian hipertensi juga didominasi oleh perempuan sebanyak 169 orang dan laki-laki 58 (Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas, 2016).
Keberhasilan perawatan penderita hipertensi tidak luput dari peran keluarga, dimana keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan dan keluarga sangat berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Bila dalam keluarga tersebut salah satu anggotanya mengalami masalah kesehatan maka sistem dalam keluarga akan terpengaruh, penderita hipertensi biasanya kurang mendapatkan perhatian keluarga, apabila keluarga kurang dalam pengetahuan tentang perawatan hipertensi, maka berpengaruh pada perawatan yang tidak maksimal (Mubarak, 2009). hipertensi Asuhan Keperawatan Keluarga
Ahmad Nur Setiadi. (2017). ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA HIPERTENSI
PADA Ny. S DI DESA REMPOAH RT 01 RW 05
WILAYAH KERJA PUSKESMAS II
BATURADEN. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id