Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D DENGAN DEMAM TIFOID DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr. R. GOETENG TARONEDIBRATA PURBALINGGA

XML
Pengarang
Anisa Kasmawati - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Tifus abdominalis merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada usus halus yang disebabkan oleh Salmonella thypi. Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan, mulut atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman Salmonella thypi. Penyakit tifus ini terjadi apabila kuman Salmonella thypi masuk ke dalam tubuh khususnya usus dan kuman tersebut akan menembus usus dan masuk ke peredaran darah melalui limfe. Selanjutnya kuman menyebar ke seluruh tubuh dalam sistem retikuloendotelial yaitu hati dan limpa, kemudian kuman berkembang biak dan masuk ke peredaran darah kembali. Kelainan yang terjadi pada tifus abdominalis kumannya menyerang pada daerah usus ileum bagian distal, dimana pada minggu pertama dapat terjadi hiperflasi plak peyer, kemudian pada minggu kedua dapat terjadi nekrosis, pada minggu ketiga dapat terjadi ulserasi dan selanjutnya pada minggu keempat terjadi penyembuhan ulkus yang dapat meninggalkan sikatrik yang memudahkan terjadi pendarahan hingga perforasi (Hidayat, 2006).
Sampai saat ini, demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan, hal ini disebabkan oleh kesehatan lingkungan yang kurang memadai, penyediaan air minum yang tidak memenuhi syarat, serta tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat yang kurang. Walaupun pengobatan demam tifoid tidak terlalu menjadi masalah, namun diagnosis kadang-kadang menjadi masalah, terutama di tempat yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan kuman maupun pemeriksaan laboratorium penunjang (Rampengan, 2013).
Demam tifoid menyerang penduduk di semua negara. Seperti penyakit menular lainnya, tifoid banyak ditemukan di negara berkembang dimana hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan setempat, dan perilaku masyarakat kurang baik. Demam tifoid akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Menurut data WHO (World Health Organization) memperkirakan angka insidensi di seluruh dunia sekitar 17 juta jiwa per tahun, angka kematian akibat demam tifoid mencapai 600.000 dan 70% nya terjadi di Asia. Di Indonesia sendiri, penyakit tifoid bersifat endemik, menurut WHO angka penderita demam tifoid di Indonesia mencapai 81% per 100.000 (Depkes RI, 2013).
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan sistem surveylans terpadu beberapa penyakit terpilih pada tahun 2010 penderita demam tifoid ada 44,422 penderita, termasuk urutan ketiga di bawah diare dan TBC selaput otak, sedangkan pada tahun 2011 jumlah penderita demam tifoid meningkat menjadi 46,142 penderita. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian demam tifoid di Jawa Tengah termasuk tinggi (Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2011).
Berdasarkan data pra survey yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD dr.R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga angka kejadian demam tifoid pada anak bulan Januari sampai Desember 2014 sebanyak 375 orang, sedangkan pada bulan Januari sampai Desember 2015 sebanyak 512 orang, dan pada tahun 2016 bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 657 0rang.
Menurut data yang diperoleh dari wawancara kepada perawat di ruangan Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, penyebab terjadinya demam tifoid bisa karena faktor makanan yang tidak bersih dan makan tidak teratur. Diagnosa yang biasa muncul pada penyakit demam tifoid yaitu : hipertermi, diare, konstipasi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Penanganan pada pasien bisa dilakukan dengan menganjurkan pasien untuk tirah baring, jika demam dilakukan kompres hangat (Afifah, 2017).
Demam Tifoid

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1763
APA Citation
Anisa Kasmawati. (2017). ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D DENGAN DEMAM TIFOID DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr. R. GOETENG TARONEDIBRATA PURBALINGGA. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/