Detail Cantuman
KembaliASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.B DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUANG ASOKA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
XML- Pengarang
- Dian Ramadhani - Personal Name
- Pernyataan Tanggungjawab
- Lampiran Berkas
- LOADING LIST...
- Bahasa
- Indonesia
- Penerbit
- STIKES Harapan Bangsa
- Tahun Terbit
- 2017
- Tempat Terbit
- Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
- Deskripsi Fisik
- Bagikan:
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah ditemukannya bakteri pada urin di kandung kemih, yang umumnya steril. Istilah ini dipakai secara bergantian dengan infeksi urin. Termasuk pula berbagai infeksi di saluran kemih yang tidak hanya mengenai kandung kemih (prostatitis, uretritis) (Rendi M.C & Margareth T.H).Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri, akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Infeksi saluran kemih terjadi ketika suatu mikroorganisme penginfeksi, biasanya suatu bakteri gram negatif seperti Eschericia Coli masuk ke saluran kencing. Radang area lokal terjadi, diikuti dengan infeksi ketika organisme bereproduksi. Bakteri kadang muncul di area genital dan memasuki saluran kemih melalui pembukaan uretra (DiGuilio et al., 2014 ).
Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada pria maupun wanita dari semua umur (Haryono, 2013). Berdasarkan WHO (2011) sekitar 150 juta penduduk diseluruh dunia tiap tahunnya terdiagnosis menderita infeksi saluran kemih. Prevalensinya muncul berdasarkan umur dan jenis kelamin, dimana infeksi ini sering terjadi pada wanita dari pada pria yang oleh perbedaan anatomis keduanya. Namun bukan berarti pria tidak pernah mengalami infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada pria kebanyakan terjadi diusia lebih dari 50 tahun. Pada beberapa kasus, penderita penyakit ini dapat berusia dibawah 50 tahun (Abata, 2014).
Berdasarkan Samirah et al., (2007) dengan judul penelitian Pola dan Sensitivitas Kuman di Penderita Infeksi Saluran Kemih didapat data distribusi infeksi saluran kemih berdasarkan jenis kelamin dan usia pada pria terbanyak diusia 16-30 tahun dan 46-60 tahun, dengan jumlah penderita infeksi saluran kemih pria yaitu 10 orang. Infeksi saluran kemih di Indonesia adalah 90-100 kasus setiap 100.000 penduduk setiap tahunnya atau sekitar 180.000 kasus baru setiap tahun (Depkes RI, 2014).
Berdasarkan data catatan medik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto kasus klien pria dengan infeksi saluran kemih mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Angka kejadian infeksi saluran kemih pada pria tahun 2014 sejumlah 334 kasus, tahun 2015 sejumlah 361 kasus, dan tahun 2016 angka kejadian infeksi saluran kemih pada pria sejumlah 541 kasus.
Infeksi saluran kemih diklasifikasikan menjadi tiga yaitu: Cystitis (kandung kemih), Uretritis (Uretra), Pyelonefritis (ginjal) (Rendi M.C & Margareth T.H, 2012). Kejadian infeksi saluran kemih jika berlangsung terlalu lama dapat menimbulkan pembentukan abses ginjal, pembentukan abses perineal, gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik, infeksi darah melalui penyebaran hematogen (sepsis) (Haryono, 2013).
Infeksi saluran kemih dalam kasus yang tidak kompleks mudah disembuhkan dengan antibiotik jangka pendek, walaupun kejadian resisten terhadap banyak antibiotik yang digunakan untuk mengobati kondisi ini cenderung meningkat. Infeksi saluran kemih yang kompleks mungkin diperlukan antibiotik dalam jangka waktu lebih panjang atau intravena, dan bila gejala belum membaik dalam dua atau tiga hari, diperlukan pemeriksaan diagnostik lebih lanjut (Abata, 2014). Berdasarkan hasil pra survey di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto kasus infeksi saluran kemih menduduki peringkat ke 6 yang terjadi pada masalah keperawatan. Angka kejadian infeksi saluran kemih pada tahun 2014 sejumlah 777 kasus, tahun 2015 angka kejadiannya sejumlah 867 kasus, dan tahun 2016 angka kejadian infeksi saluran kemih sejumlah 1270 kasus. Dari data tersebut dapat disimpulkan angka kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir.
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1796
APA Citation
Dian Ramadhani. (2017). ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.B DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUANG ASOKA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id
