Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR BARU KB INTRA UTERIN DEVICE (IUD) CU-T 380 A PADA NY.W UMUR 32 TAHUN P1 A0 AH1 DI PUSKESMAS BANJARNEGARA 1 TAHUN 2017

XML
Pengarang
Dina Kartika - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Berdasarkan Badan Pusat Statistik jumlah penduduk yang terus meningkat merupakan masalah besar bagi negara- negara di dunia, khususnya negara berkembang. Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ke empat yaitu sebanyak 255.461.686 juta jiwa setelah Amerika Serikat 318.892.103 juta jiwa, India 1.236.344.631 juta jiwa dan Cina 1.355.692.576 juta jiwa (BPS, 2014). Mengatasi kepadatan penduduk pemerintah memprogramkan sebuah usaha yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, dan program tersebut adalah program keluarga berencana (Sulistyawati, 2011).
Indonesia merupakan sebuah negara berkembang dengan jumlah penduduk sebanyak 255.461.686 jiwa dengan luas wilayah 1.913.378,68 km2 dankepadatan penduduk sebesar 131,76 jiwa/km2 (Depkes RI, 2015). Masalah yang terdapat di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi. Perkiraan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% dan setiap tahunnya bertambah sebanyak 4,5 juta orang. Laju pertumbuhan ditentukan oleh kelahiran dan kematian dengan adanya perbaikan pelayanan kesehatan menyebabkan tingkat kematian rendah, sedangkan tingkat kelahiran mencapai 1,2%. Hal ini penyebab utama ledakan jumlah penduduk (BKKBN, 2015).
Salah satu kebijakan dalam mengatasi kepadatan adalah peningkatan pemakaian kontrasepsi yang lebih efektif serta efisien untuk jangka waktu panjang (Noviawaty, 2009). Jenis metode kontrasepsi bermacam-macam dari yang sederhana sampai dengan metode yang dianggap paling mantap. Macam-macam metode kontrasepsi antara lain senggama terputus, pantang berkala, kondom, pil, IUD, suntikan, tubektomi dan vasektomi (Prawirohardjo, 2008).
Berdasarkan data yang di peroleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2014, jumlah peserta KB baru di Indonesia menurun dari 1.015.043 menjadi 934.304 orang. Sementara itu, jumlah peserta KB aktif di Indonesia juga menurun dari 5.388.214 menjadi 5.307.068 orang. Persentase terbanyak penggunaan kontrasepsi KB adalah kontrasepsi jangka pendek seperti suntik, pil kemudian susuk. Sebaliknya,kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah metode Medis Operasi Pria (MOP) dimana yang menggunakan KB jenis ini adalah pihak laki-laki, KB suntik (56,69%), KB pil (14,46%), KB susuk (11,49%), KB IUD (8,7%), MOW (5,32%), Kondom (2,32%), MOP (0,99%) (BPS Provinsi Jateng, 2015).
Peserta KB aktif di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2012 adalah 155.505 orang atau 78,2% dari jumlah pus sebanyak 198.829, dengan proporsi pencapaian akseptor yang memakai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD sebesar 8,5%, IUD sebesar 12,3%, MOP sebesar 1,2%, dan MOW sebesar 6,8%, sedangkan yang Non MKJP yaitu suntik sebesar 54,7 %, pil 14,2% dan kondom 4,8%. Proporsi pencapaian peserta KB baru sebesar 27.513 orang atau 13,8% meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya sebesar 14.040 atau 7,3% (Dinas Kesehatan Banjarnegara, 2013).
IUD merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari benang sutra tebal yang di masukan kedalam rahim untuk menghindari kehamilan, dan mempunyai banyak keuntungan di antaranya mempunyai efektifitas tinggi, tidak mengganggu hubungan seksual, tidak ada efek samping hormonal, tidak mempengaruhi kualitas ASI, harganya relatif terjangkau, tidak ada interaksi dengan obat-obatan, tidak mempengaruhi berat badan, dan dapat di pasang segera setelah melahirkan/abotrus (Handayani, 2010). Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/ MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, bidan berwenang untuk melakukan pemasangan IUD dan melakukan pencabutan IUD dengan letak normal (Menkes RI, 2010).
Menurut penelitian Amalia A, 2015 yang berjudul “ Sikap Akseptor KB IUD (Intra Uterine Device) Pada Perubahan Pola Menstruasi Di BPM Lathifah Suprapto Amd.Keb Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan”,Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 responden sebagian besar 17 responden (56,67%) bersikap positif terhadap perubahan pola perubahan menstruasi pada pemakaian KB IUD dan hampir sebagian 13 responden (43,33%) bersikap negatif terhadap perubahan pola menstruasi pada pemakaian IUD.

Hasil studi pendahuluan pada 1 Desember 2016 di Puskesmas Banjarnegara 1 bahwa jumlah peserta KB aktif pada bulan Januari hingga Oktober tahun 2016 sebanyak 5.287akseptor, untuk penggunaan KB MOW sebanyak 456 (8,81%), KB MOP sebanyak 51 (0,96%) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tertinggi yaitu IUD Sebanyak 654 akseptor (12,36%), implan sebanyak 438 akseptor (8,28%), sedangkan untuk Non MKJP tertinggi suntik sebanyak 2712 akseptor (51,29%), KB Pil sebanyak 739 akseptor (13,97%), kondom sebanyak 228 akseptor (4,31%).
Hasil studi pendahuluan diketahui bahwa Peserta KB 1UD masih sedikit dibandingkan dengan peserta KB Suntik, dan di puskesmas banjarnegara 1 lebih banyak pengguna kontrasepsi IUD di bandingkan puskesmas banjarnegara 2, maka dari itu penulis ingin mengkaji asuhan kebidanan dengan KB IUD, mengingat manfaat yang lebih baik terdapat dalam kontrasepsi IUD, maka peneliti tertarik untuk mengambil kasus tentang “Asuhan Kebidanan pada Akseptor Baru KB Intra Uterine Device (IUD) CU-T 380 A pada Ny. W Umur 32 Tahun P1 A0 Ah1 di Puskesmas Banjarnegara 1 Tahun 2017”.

Asuhan kebidanan
Akseptor Baru KB Intra Uterin Device (IUD)

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1870
APA Citation
Dina Kartika. (2017). ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR BARU KB INTRA UTERIN DEVICE (IUD) CU-T 380 A PADA NY.W UMUR 32 TAHUN P1 A0 AH1 DI PUSKESMAS BANJARNEGARA 1 TAHUN 2017. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/