Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. Y UMUR 40 TAHUN G3 P2 A0 AH2 UMUR KEHAMILAN 34 MINGGU 4 HARI DENGAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2017

XML
Pengarang
Rosita Hermawati - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pada tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di Dunia sebesar 221 per 100.000 KH, pada tahun 2015 sebesar 216 per 100.000 KH. Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi terjadi di Negara Sierea Leone yaitu sebanyak 1.360 per 100.000 KH, Afrika sebanyak 882 per 100.000 KH dan terendah di Yunani sebanyak 3 per 100.000 KH (WHO, 2016).
Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015 adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu di Indonesia pada tahun 2015 yaitu perdarahan 30,3%, Hipertensi 27,1 %, infeksi 7,3%, partus lama 1,8%, abortus 1,6%, dan lain-lain 40,8% (Kemenkes RI, 2016). Angka kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2014 adalah 711 kasus atau sebesar 126,5/100.000 kelahiran hidup. Tahun 2015 angka kematian ibu sebesar 619 kasus atau 111,16/100.000 kelahiran hidup, angka tersebut menunjukan penurunan angka kematian ibu. Penyebab dari AKI di Jawa Tengah yaitu preeklampsia (hipertensi) (26,34%), penyebab kedua karena perdarahan (21,4%), ketiga karena gangguan system peredarah darah (9,27%), infeksi (2,76%) dan lain-lain (40%) (Dinkes Jateng, 2016).
Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), infeksi, partus lama/macet, dan abortus. Berdasarkan data Kemenkes RI kematian ibu pada tahun 2013 yang disebabkan karena HDK proporsinya semakin meningkat. Lebih dari 25% kematian ibu di Indonesia pada tahun 2013 disebabkan oleh HDK (Kemenkes RI, 2016).
Tekanan darah tinggi (hipertensi) didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg pada setidaknya dua kali pemeriksaan, dan berpotensi menyebabkan masalah serius pada kehamilan. Peningkatan tekanan darah pada separuh akibat kehamilan yang disertai dengan edema (retensi cairan yang berlebihan dan pembengkakan) pada tangan, kaki, atau wajah, serta adanya protein dalam air kemih, disebut preeklamsia (Simkin et al.,2007).
Kejadian preeklampsia dan eklampsia sulit dicegah tetapi didiagnosis dini sangat menetukan prognosis janin. Pengawasan hamil sangat penting karena preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia (Wiknjosastro, 2010). Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) akibat preeklampsia adalah dengan menurunkan angka kejadian preeklampsia. Angka kejadian dapat diturunkan melalui upaya pencegahan, pengamatan dini, dan terapi. Upaya pencegahan kematian perinatal dapat diturunkan bila dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempunyai nilai prediksi (Bobak, 2009).
Upaya bidan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dengan preeklampsia diperlukan pelayanan kesehatan yang mengacu pada preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif. Dimana dengan cara pemberian anti hipertensi, diet rendah garam dan tinggi protein serta pantau pemeriksaan urine dalam kasus preeklampsia peran bidan dalam memberikan asuhan kebidanan sangat menentukan prognosa baik buruk keadaan penderita (Manuaba, 2010).
Data survey pendahuluan pada tanggal 10 Desember 2016 dari rekam medik di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto didapatkan data persentase kejadian preeklampsia dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan, pada tahun 2014 sebanyak 9,1% kasus preeklampsia berat dan 0,08% kasus dengan preeklampsia sedang dari 5838 ibu bersalin, pada tahun 2015 sebanyak 10,1% kasus preeklampsia berat dan 0,06% kasus dengan preeklampsia sedang dari 4762 ibu bersalin. Pada tahun 2016 kejadian preeklampsia berat bulan Juli sampai November 2016 sebanyak 107 kasus dimana pada bulan Oktober sebanyak 16 kasus (14,9%) pada bulan November meningkat sebanyak 18 kasus (16,8%).
Faktor resiko terjadinya preeklamsia yaitu pada ibu hamil primigravida, kehamilan ganda, distensi rahim yang berlebihan, usia < 20 atau > 35 tahun, riwayat pre-eklampsia, eklampsia pada kehamilan sebelumnya, riwayat dalam keluarga pernah menderita pre-eklampsia, penyakit ginjal, hipertensi dan diabetes melitus yang sudah ada sebelum kehamilan, dan obesitas (Yulaikhah, 2009). Dari Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas faktor resiko kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 yaitu umur, obesitas, status gravida, riwayat diabetes mellitus (Nursal et al.,2014).
Penanganan pasien Preeklamsia Berat di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada pasien yang pernah ditemui saat praktek pada ibu hamil dengan preeklamsia dan umur kehamilan kurang dari 36 minggu yaitu, yang pertama penilaian kondisi ibu, kemudian menstabilkan tekanan darah ibu dengan pemberian nifedipin, dilanjut pengawasan ibu dan janin seperti tekanan darah dan denyut jantung janin, biasanya ibu yang mengalami tekanan darah tinggi diberikan MgSO4 4 gram diopolos dengan aquabidest 10 cc secara iv sebanyak 15-20 menit, dosis pemeliharaannya 6 gram didrip ke 500 cc RL dihabiskan selama 6 jam dengan tetesan 28 tpm, jika kejang berualang setelah 15 menit berikan 2 gram MgSO4 selama 5 menit, lanjut evaluasi.
Berdasarkan data ibu hamil dengan preeklampsia masih tinggi dan dapat mengakibatkan kematian, maka penulis tertarik untuk melaksanakan studi kasus “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia Berat di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2017”. Kasus diatas dapat memunculkan permasalahan komplek sehingga penulis menerapkan kebidanan 7 langkah Varney.

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Preeklamsi Berat

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1881
APA Citation
Rosita Hermawati. (2017). ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. Y UMUR 40 TAHUN G3 P2 A0 AH2 UMUR KEHAMILAN 34 MINGGU 4 HARI DENGAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2017. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/