Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS BY. NY Y UMUR 1 JAM DI RUANG VK PUSKESMAS PUNGGELAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017

XML
Pengarang
Ayunda Dewi - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Peraturan undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 131 ayat (2) menyatakan bahwa upaya pemeliharaan bayi baru lahir dan anak harus dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun, dan pasal 132 ayat (1) bahwa anak yang dilahirkan wajib di besarkan dan di asuh secara bertanggung jawab sehingga memungkinkan anak tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.
Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterin.. Masa neonatus adalah periode selama satu bulan, (lebih tepat 4 minggu atau 28 hari setelah lahir) (Syarifudin, 2009). Bayi baru lahir normal adalah janin yang lahir melalui proses persalinan dan telah mampu hidup diluar kandungan yang memiliki berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan konginetal (cacat bawaan) yang berat (Rahardjo, 2014).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI 2015, estimasi angka kelahiran hidup pada bayi, balita, batita, anak balita, dan balita di Indonesia adalah 4.893.435 jiwa. Sedangkan pada pada bayi baru lahir di Indonesia yaitu 4.794.791 jiwa, yang terdiri dari bayi laki-laki 2.448.045 jiwa, dan perempuan 2.346.746 jiwa. Jumlah kelahiran yang cukup besar dapat mengakibatkan meningkatnya kejadian komplikasi pada bayi sehingga diperlukan upaya pencegahan komplikasi dengan asuhan pada bayi baru lahir (Sutarjo, 2015). Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 angka kelahiran bayi baru lahir mencapai 548.272, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 277.014, dan perempuan sebesar 263.413 jiwa. Di bandingkan dengan tahun 2014, angka kelahiran bayi baru lahir di tahun 2014 mencapai 553.883 jiwa dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 287.442 jiwa dan perempuan 266.441 jiwa. Jadi, angka kelahiran bayi di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan (Prabowo, 2015).
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir secara komprehensif diperlukan keterlibatan keluarga dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti mengajarkan cara merawat tali pusat, cara memantau tanda bahaya bayi baru lahir, cara menyusui yang benar, dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sehingga akan menghasilkan bayi yang sehat. Bayi baru lahir harus ditangani atau diberikan asuhan secara komprehensif agar tidak terjadi komplikasi seperti infeksi, hipotermi, asfiksia, dan kejang. (Muslihatun, 2009).
Peran bidan dalam asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yaitu skrining perilaku pada kelahiran, melakukan skrining secara komprehensif meliputi taksiran gestasional, dan melakukan kunjungan pada bayi baru lahir setelah kembali ke rumah (Dwienda R, 2014). Bayi baru lahir harus dilakukan asuhan yang komprehensif karena pada bayi baru lahir terjadi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh dan lebih beresiko terjadinya infeksi (Sudarti, 2010).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan wilayah kerja Kabupaten Banjarnegara tahun 2015 didapatkan angka kelahiran bayi sebesar 15.798 kelahiran hidup. Angka kelahiran bayi tertinggi adalah di Kecamatan Punggelan dengan jumlah 1.402 jiwa. Peringkat kedua adalah Kecamatan Purwonegoro mencapai 1.233 jiwa. Angka kelahiran bayi baru lahir di Puskesmas Punggelan1 Banjarnegara tahun 2015 adalah 782 per 1000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan Puskesmas Punggelan 2 untuk angka kelahiran bayi baru lahir mencapai 620 per 1000 kelahiran hidup. Jadi, Puskesmas Punggelan 1 memiliki angka kelahiran lebih tinggi di bandingkan dengan Puskesmas Punggelan 2.
Hasil studi pendahuluan pada tanggal 5 Desember 2016 dari bulan Januari sampai bulan November di Puskesmas Punggelan 1, angka kematian bayi sudah tercatat sebagai 4 kasus. Penatalaksanaan asuhan bayi baru lahir di Puskesmas Punggelan 1 meliputi, memperlihatkan bayi pada orangtuanya/keluarganya, mempertahankan suhu tubuh tetap hangat, memberikan identitas bayi, melakukan pemeriksaan fisik, melakukan pemeriksaan antropometri, melakukan injeksi vit K, pemberian salep mata, dan imunisasi Hb O. Hal ini harus mendapatkan perhatian yang serius untuk melakukan asuhan pada bayi baru lahir yang fungsinya untuk melakukan pencegahan komplikasi pada bayi baru lahir.


Bedasarkan hasil tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir By. Ny. Y Umur 1 jam di Ruang VK Puskesmas Punggelan 1 Banjarnegara Tahun 2017”.

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Fisiologis

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1886
APA Citation
Ayunda Dewi. (2017). ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS BY. NY Y UMUR 1 JAM DI RUANG VK PUSKESMAS PUNGGELAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/