Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. M UMUR 23 TAHUN G1 P0 A0 AH0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PUNGGELAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2017

XML
Pengarang
Wika Agustin - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses yang alami dan merupakan proses yang penting bagi seorang ibu. Dalam proses persalinan tersebut maka secara alamiah ibu bersalin akan mengeluarkan banyak energi dan mengalami perubahan-perubahan secara fisiologis dan psikologis. Asuhan persalinan normal merupakan asuhan yang bersih dan aman selama persalinan bayi lahir. Oleh karena itu peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksiadanya komplikasi dan memberikan kenyamanan saat bersalin (Rohani dkk, 2011).
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kehamilan.Kematian ibu bersalin dapat disebabkan karena adanya tiga terlambat, yaitu terlambat mengambil keputusan dalam memberikan pertolongan ibu hamil dan melahirkan, terlambat membawa ketempat pelayanan kesehatan, dan terlambatnya tenaga medis memberikan pertolongan persalinan (Prawihardjo, 2009).
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan kematian ibu dan kematian bayi yaitu dengan mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan (Kemenkes RI, 2016).
Menurut World Health Organization(WHO), pada tahun 2013 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia 210 per 100.000 kelahiran hidup, AKI di negara berkembang 230 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan AKI di negara maju hanya 16 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu di indonesia pada tahun 2007 mencapai 228 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup mengalami kenaikan pada tahun 2012 yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu di indonesia masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas (Kemenkes RI, 2016).
Pada tahun 2014, di Indonesia terdapat 88,68% persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dan mengalami penurunan menjadi 88,55% persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015. Terdapat 79,72% ibu hamil yang menjalani persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Profil Kesehatan Indonesia,2015).
Jumlah ibu bersalin di Jawa Tengah tahun 2013 yaitu 591.893 (99,59%) ibu bersalin. Persalinan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka ibu bersalin pada tahun 2014 sejumlah 539.628 (91,17%). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 98,08%, belum memenuhi target Jawa Tengah yaitu sebesar 100%. Kesimpulannya masih terdapat ibu bersalin yang belum ditolong oleh tenaga kesehatan (Dinkes Jateng, 2014).
Peningkatan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI. Jumlah ibu bersalin di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2015 adalah 15.821 atau 98,7%. Dari jumlah persalinan tersebut yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 15.608 atau 98,2%. Kesimpulannya target persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan di Banjarnegara meningkat (Dinkes Banjarnegara, 2015).
Kabupaten Banjarnegara memiliki 35 puskesmas salah satunya Puskesmas Punggelan 1. Data Profil Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015 terdapat 5 puskesmas dengan jumlah persalinan tertinggi yang ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu Punggelan 1 sejumlah 777 ibu bersalin, Pejawaran sejumlah 715 ibu bersalin, Susukan 1 sejumlah 713 ibu bersalin, Kalibening sejumlah 700 ibu bersalin, dan Pagedongan sejumlah 690 ibu bersalin. Puskesmas Punggelan 1 merupakan puskesmas dengan jumlah persalinan tertinggi di Kabupaten Banjarnegara. Dari data tersebut terdapat 3 kasus yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan tetapi mendapatkan pelayanan kesehatan pada masa nifas.
Peran bidan sangat penting khususnya dalam menurunkan AKI. Bidan diharapkan mampu mendukung usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yakni melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam perannya mendukung pemeliharaan kesehatan ibu saat hamil sampai proses bersalin (Hidayat dan Sulistiyanti, 2010).
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. M G1 P0 A0 AH0 Umur kehamilan 37 minggu 2 hari di Puskesmas Punggelan 1 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017”.

Asuhan kebidanan
ibu bersalin

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1906
APA Citation
Wika Agustin. (2017). ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY. M UMUR 23 TAHUN G1 P0 A0 AH0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PUNGGELAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2017. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/