Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia. Beberapa factor sanitasi makanan yang dapat mempengaruhi kejadian diare pada balita diantaranya pengamatan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, penyimpanan makanan matang, pengangkutan makanan matang, dan penyajian makanan. Sanitasi makanan meliputi tindakan saniter yang ditunjukkan pada semua tingkatan sejak makanan dibeli, disimpan diolah dan disajikan agar tidak merugikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sanitasi makanan terhadap kejadian diare pada balita di desa kedongdong, kecamatan Sokaraja tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan cross secsional. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (chi Square) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa factor sanitasi makanan yang dapat berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita meliputi: pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengangkutan makanan masak, dan penyajian makanan, factor sanitasi makanan yang tidak berpengaruh meliputi: pengolahan bahan makanan dan penyimpanan makanan masak.
Kristina Indriyati. (2011). Pengaruh Sanitasi Makanan Terhadap kejadian Diare Pada balita di desa Kedongdong Kecamatan Sokaraja tahun 2011. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id