Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Harapan Bangsa Purwokerto
Tahun Terbit
2014
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik
Bagikan:
Abstract
Ratna Dewi Masitoh 1, Atun Raudotul Ma’rifah 2 , Noor Yunida Triana 3
Program Studi Keperawatan, STIKes Harapan Bangsa, Purwokerto, 53182, Indonesia Email : atunraudotulmarifah@gmail.com
Perdarahan post partum adalah kehilangan darah mencapai 500 ml darah atau lebih dalam 24 jam pertama setelah kelahiran pervaginam. Salah satu cara untuk mengurangi perdarahan post partum adalah dengan melakukan IMD. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IMD terhadap perdarahan post partum di RSIA Bunda Arif Purwokerto.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true experimental dengan posttest only with control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 44 ibu melahirkan di RSIA Bunda Arif Purwokerto. Analisa data menggunakan uji Contingency Coefficient (C).
Hasil penelitian pada kelompok intervensi yaitu responden yang diberikan IMD, hampir seluruh responden tidak mengalami perdarahan sebanyak 22 responden (100%), sedangkan pada kelompok kontrol yaitu responden yang tidak diberikan IMD, ada beberapa responden yang mengalami perdarahan sebanyak 7 responden (31,8%). Hasil analisa data diperoleh nilai p value (0,004) < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap perdarahan post partum.
Ratna Dewi Masitoh. (2014). PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PERDARAHAN
POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) “ BUNDA ARIF ”
PURWOKERTO. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id