Salah satu masalah kesehatan yang akhir-akhir ini sangat merisaukan masyarakat dunia adalah HIV/AIDS. Hal ini didasari karena penyebaran AIDS yang pesat, pada awalnya hanya terdapat di negara-negara Afrika, tetapi saat ini telah ditemukan hampir di seluruh dunia. Di Indonesia HIV/AIDS dalam 4 tahun terakhir semakin nyata menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kelompok yang rawan tertular HIV/AIDS salah satunya adalah golongan anak jalanan. Anak jalanan yang berisiko tinggi adalah yang tidak tertampung dalam wadah pendidikan formal atau informal, yang dikenal sebagai anak jalanan. Faktor-faktor risiko penularan HIV/AIDS pada jalanan adalah penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) khususnya jarum suntik, pengetahuan remaja jalanan, sikap remaja jalanan, dan perilaku remaja jalanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak jalanan terhadap perilaku pencegahan penularah HIV/AIDS di Purwokerto.
Penelitian ini menggunakan metode analitik non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Besar sampel yang digunakan yaitu 60 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data penelitian diperoleh dari kuesioner. Variabel independent pada penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap anak jalanan sedangkan Variabel dependent adalah perilaku anak jalanan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat atau deskriptif dan bivariat dengan uji statistik chi square (X2).
Hasil penelitian berdasarkan uji statistik chi square yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku anak jalanan (X2= 21,170 dan p= 0,001) sikap dengan perilaku anak jalanan (X2= 23,794 dan p= 0,001)
sikap pengetahuan HIV/AIDS periku anak jalanan
Bergas Widadi. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak Jalanan Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Purwokerto. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id