Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Pada Ibu bersalin Ny T Umur 26 Tahun G1P0A0AH0 umur kehamilan 39 minggu 5 hari di Puskesmas Pagentan II Banjarnegara Tahun 2018

XML
Pengarang
Yuliana Santika - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi. Angka kematian ini berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas, bukan karena sebab lain. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara target Angka Kematian Ibu di tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup, target angka ini masih jauh dari yang harus dicapai (Kemenkes RI, 2012).
Angka Kematian Ibu sebesar 359 ini, sebesar 82 % terjadi pada persalinan ibu berusia muda, 14-20 tahun. Ada berbagai penyebab kematian ibu. Menurut laporan rutin Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) tahun 2007, penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (39%), keracunan kehamilan (20%), infeksi (7%) dan lain-lain (33%). Kondisi tersebut ditunjang pula dengan keadaan sosial ekonomi sebagian masyarakat yang masih berada digaris kemiskinan, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang belum tersebar secara merata tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia (Arifin, 2016).
Salah satu cara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah dengan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan melakukan persalinan difasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan bidan. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016, Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan secara nasional pada tahun 2016 adalah sebesar 80,85%. Cakupan ini terus menerus meningkat dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2015 sebesar 77,72%. Sementara itu jika dilihat dari cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih menurut provinsi di Indonesia pada tahun 2016, tiga provinsi dengan cakupan tertinggi adalah provinsi DKI Jakarta dengan cakupan 97,29%, Kepulauan Riau dengan cakupan sebesar 96,04% dan provinsi Jawa Tengah pada urutan ketiga dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 95,06% (Kemenkes RI, 2017).
Peningkatan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Jumlah ibu bersalin di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2015 adalah 15.821. Dari jumlah persalinan tersebut yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan adalah 15.608 atau 98,7% meningkat dibandingkan pada tahun 2014 yaitu sebesar 98,2%. Peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan ini mencerminkan perilaku masyarakat yang mulai memahami pentingnya bersalin yang sehat dan aman dan kemudahan mengakses fasilitas kesehatan (Dinkes Banjarnegara, 2017).
Persalinan normal merupakan proses yang penting bagi seorang ibu. Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai. Persalinan dibagi menjadi empat tahap penting dan kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut (Manuaba, 2008).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin dengan tanda-tanda rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur, keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks, kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya, pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan pembukaan telah ada (Saifuddin, 2009).
Asuhan persalinan normal terdiri dari 60 langkah dengan tujuan untuk tercapainya kelangsungan hidup dan kesehatan yang tinggi bagi ibu serta bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap namun menggunakan intervensi seminimal mungkin sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang seoptimal mungkin (JNPKKR, 2008). Asuhan kebidanan pada ibu bersalin merupakan salah satu kompetensi utama bidan, oleh karena itu bidan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan berkualitas dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tanggap terhadap masalah serta mampu memenuhi kebutuhan ibu dan bayi (Rahmawati, 2017).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 3 Desember 2016, didapatkan hasil Puskesmas Pagentan II adalah salah satu Puskesmas di Banjarnegara yang menerima persalinan. Jumlah persalinan di Puskesmas Pagentan II pada tahun 2015 adalah sebanyak 192 orang. Jumlah persalinan pada tahun 2016 adalah sebanyak 206 kasus serta pada tahun 2017 adalah sebanyak 226 kasus. Dibandingkan denga Puskesmas Pagentan I, jumlah persalinannya lebih sedikit yaitu pada tahun 2015 adalah sebanyak 404 orang dan pada tahun 2016 adalah sebanyak 503 orang serta pada tahun 2017 adalah sebanyak 486 orang. Jumlah persalinan di Puskesmas Pagentan II lebih sedikit dibandingkan Puskesmas Pagentan I, hal ini disebabkan Puskesmas Pagentan II letaknya lebih jauh dari pusat kota. Dalam pemberian asuhan bagi ibu bersalin normal di Puskesmas Pagentan II ditemukan bahwa asuhan yang diberikan adalah dari mulai ibu datang, memasuki kala I, kala II hingga bayi dan plasenta lahir, serta dilakukan asuhan sayang ibu seperti menyapa ibu dengan baik, memberikan nutrisi, membolehkan suami datang mendampingi saat persalinan dan memuji ibu atas usahanya, melakukan inisiasi menyusui dini.
Berdasarkan data yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji dan memberikan asuhan kepada ibu bersalin fisiologis dengan memaparkannya melalui Studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu bersalin Ny T Umur 26 Tahun G1P0A0AH0 umur kehamilan 39 minggu 5 hari di Puskesmas Pagentan II Banjarnegara Tahun 2018”.

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2157
APA Citation
Yuliana Santika. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Ibu bersalin Ny T Umur 26 Tahun G1P0A0AH0 umur kehamilan 39 minggu 5 hari di Puskesmas Pagentan II Banjarnegara Tahun 2018. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/