Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. X dengan BBLR di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara tahun 2018

XML
Pengarang
Melati Yunikasari - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (< 37 minggu) atau pada bayi cukup bulan (Nurmalasari, 2011). Bayi berat lahir rendah (BBLR) masih terus menjadi masalah kesehatan secara global. Di Indonesia pada tahun 2015 angka kematian bayi sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup, penyebab utama kematian bayi di Indonesia yaitu Bayi Berat Lahir Rendah sebanyak 30,3% (WHO, 2015). Penyebab bayi baru lahir dengan BBLR secara umum adalah faktor ibu yang mengalami penyakit penyerta dalam kehamilan seperti anemia, perdarahan, dan penyakit lain, kemudian jarak kelahiran yang terlau dekat, riwayat penyakit, sosial ekonomi dan kebiasaan juga menjadi penyebab BBLR (Proverawati dan Ismawati, 2010).
Ibu dengan kondisi kurang gizi kronis pada masa hamil sering melahirkan bayi BBLR, vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi, terlebih lagi bila ibu menderita anemia (Rohani, 2011). Fisiologi dari BBLR yaitu asupan gizi yang kurang pada ibu hamil yang kemudian secara otomatis juga menyebabkan kurangnya asupan gizi untuk janin sehingga menyebabkan berat badan lahir rendah. Apabila dilihat dari faktor kehamilan, salah satu etiologinya yaitu hamil ganda yang mana pada dasarnya janin berkembang dan tumbuh lebih dari satu maka nutrisi atau gizi yang mereka peroleh pun dalam rahim tidak sama dengan janin tunggal, yang mana pada hamil ganda gizi dan nutrisi yang didapat dari ibu harus berbagai sehingga kadang salah satu dari janin pada hamil ganda juga mengalami BBLR, kemudian dari faktor janin, salah satu etiologinya yaitu infeksi dalam rahim yang mana dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan janin dalam rahim yang bisa mengakibatkan BBLR pada bayi (Rohani, 2011).
Bayi berat lahir rendah mempunyai beberapa masalah dalam beradaptasi dengan kehidupan. Masalah yang dapat terjadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah yaitu padasistem pernafasan, susunan saraf pusat, adanya gangguan pada sistem kardiovaskular, sistem hematologi cenderung mengalami masalah, termoregulasi yang tidak stabil, sehingga lebih beresiko mengalami latergis, hipotermi, afiksia, perdarahan tali pusat, kejang hingga beresiko pada kematian. Oleh karena itu diperlukan dukungan serta peran orang tua dalam melakukan perawatan anak meliputi hubungan anak dan ibu dengan melakukan KMC, menjaga kehangan bayi dan memberikan ASI secara rutin kepada bayi (Rukiyah, 2010).
Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 10 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka kematian bayi yang disebabakan oleh BBLR sebanyak 5,1 % kelahiran hidup (Dinkes, 2015). Karna masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) yang disebabkan oleh BBLR hal ini menjadi masalah dibidang kesehatan terutama kesehatan perinatal (Rosnida, 2012).
Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian bayi menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi terhadap 59% kematian bayi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan dunia dalam menurunkan Angka Kematian bayi yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada Tujuan ketiga yaitu pada 2030, mengakhiri kematian bayi yang dapat dicegah setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Riskesdas, 2015).
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Banjarnegara yang disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah mengalami peningkat dari tahun ke tahun. Angka Kematian Bayi pada tahun 2014 sebesar 12,6 per 1000 kelahiran hidup, yang disebabkan oleh kasus BBLR sebanyak 3,9% sedangkan Angka Kematian Bayi pada tahun 2015 sebanyak 13,23 per 1000 kelahiran, yang disebabkan oleh kasus BBLR sebanyak 5,1 (Dinkes Jateng, 2015). Berdasarkan Data di RSUD Hj Anna Lasmanah kasus Bayi Berat Lahir Rendah tahun 2016 sebanyak 379 jiwa, dengan AKB akibat BBLR sebanyak 85 jiwa. Sedangkan tahun 2017 kasus bayi baru lahir sebanyak 468 jiwa, dengan AKB akibat BBLR sebanyak 129 jiwa. Sehingga dapat di simpulkan Angka Kematian Bayi akibat BBLR di RSUD Hj Anna Lamanah mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2017.
Bidan dalam hal ini memberikan asuhan kebidanan pada BBL dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan perawat dan dokter di rumah sakit untuk melakukan pengawasan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu pengaturan suhu dan bayi, pemberian ASI, menghindari infeksi, penimbangan secara ketat, personal hygne, dan siap sedia dengan tabung oksigen, memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga permasalahan asuhan terhadap bayi sesuai dengan tahap perkembangannya, dengan peran bidan yang ade kuat pada kasus Bayi Berat Lahir Rendah dapat menurunkan kejadian AKB, sehingga peran bidan pada kasus Bayi Berat Lahir Rendah sangat penting (Deslidel, 2011).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus tentang “Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. X dengan BBLR di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara tahun 2018”.

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2158
APA Citation
Melati Yunikasari. (2018). Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada Bayi Ny. X dengan BBLR di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara tahun 2018. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/