Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan pada Ny R Umur 27 tahun G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 36 minggu di Wilayah Puskesmas Wanayasa II

XML
Pengarang
Retno Hayuning Palupi - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
STIKES Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
Deskripsi Fisik

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37 minggu atau sampai 42 minggu (Nugroho dan Utama, 2014).
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator di bidang kesehatan obstetri. sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan kelahiran anak. Hampir semua kematian ini terjadi di rangkaian sumber daya rendah, dan sebagian besar bisa dicegah. Penyebab utama kematian adalah perdarahan, hipertensi, infeksi dan penyebab tidak langsung, terutama karena adanya interaksi antara kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan kehamilan. Resiko seorang wanita di negara berkembang yang meninggal akibat sebab akibat ibu selama hidupnya sekitar 33 kali lebih tinggi dibandingkan wanita yang tinggal di negara maju. Kematian ibu adalah indikator kesehatan yang menunjukkan kesenjangan yang sangat luas antara daerah kaya dan miskin, perkotaan dan pedesaan, baik antar negara dan di dalamnya (World Health Organization, 2017).
Penilaian terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 93,05 % sedangkan pada tahun 2016 cakupan K4 naik menjadi 94,13%. Nilai cakupan K4 tersebut telah mencapai target renstra tahun 2016 yakni sebesar 74% (Kemenkes RI, 2016).
Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dan K4 tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 cakupan K1 pada tahun 2016 adalah sebesar 99,21% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 98,58 % dan 2014 sebesar 99,6% data dari tahun 2014-2016 K1 mengalami kenaikan. Cakupan K4 pada tahun 2016 sebesar 93,26% sedangkan tahun 2015 sebesar 93,05 dan pada tahun 2014 sebanyak 93,11% ini menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Pada tahun 2016 terdapat Drop Out (DO) K1-K4 sebesar 5,94 %. Artinya masih ada sebanyak 5,94 % ibu hamil yang tidak mendapatkan antenatal yang ke-4 (Dinkes Jateng, 2016).
Data dari Dinas Kesehatan Banjarnegara didapatkan 35 Puskesmas dimana jumlah ibu hamil tertinggi terdapat pada Puskesmas Susukan 1 sebanyak 839 ibu hamil dan terendah tedapat pada puskesmas Sigaluh 2 sebanyak 226 ibu hamil. Jumlah ibu hamil di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2016 adalah 17.438 dengan cakupan K1 sebesar 16.645 atau 95% meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 95% sedangkan untuk K4 pada tahun 2016 cakupannya adalah 15.249 atau sebesar 87,4% meningkat dari tahun 2015 yaitu 85,8%. Banyak faktor yang menyebabkan salah satunya kurang maksimal asuhan kehamilan pada ibu yang seharusnya 4 kali selama kehamilan, hal ini terlihat dari cakupan K1 sebesar 95% sedangkan cakupan K4 hanya 87,4% (Profil Kesehatan Banjarnegara, 2017).
Puskesmas wanayasa II pada tahun 2016 berada pada ranking 15 dengan jumlah ibu hamil 473 dimana jumlah ibu hamil tertinggi terdapat pada Puskesmas Susukan 1 sebanyak 839 ibu hamil dan terendah tedapat pada puskesmas Sigaluh 2 sebanyak 226 ibu hamil (Profil Kesehatan Banjarnegara, 2016). Puskesmas Wanayasa II merupakan puskesmas di Kabupaten Banjarnegara yang pada tahun 2016 yang memiliki ibu hamil fisiologis lebih banyak dibandingkan ibu hamil patologis dan juga k4 mengalami kenaikan pada tahun 2016 yaitu 382 (80.85%) (KIA Puskesmas Wanayasa II, 2016).
Puskesmas Wanayasa II jumlah ibu hamil pada tahun 2015 adalah 451 jiwa dengan cakupan K1 sebesar 427 (94,7%) 100% sedangkan untuk K4 adalah sebesar 356 (78,9%) dari target 95%. Sasaran ibu hamil pada tahun 2016 naik menjadi 473 jiwa dengan cakupan K1 sebesar 456 (96.4 %) dari target 100 % sedangkan untuk K4 cakupannya adalah sebesar 382 (80.8%) dari target 95% (Profil Kesehatan Puskesmas Wanayasa II, 2016).
Kunjungan antenatal untuk pemantauan dan pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan. Kunjungan pertama dapat dilakukan pada trimester pertama sebelum usia kehamilan 13 minggu. Kunjungan kedua dapat dilakukan pada usia kehamilan 24-28 minggu kunjungan ketiga dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu dan kunjungan ke empat dilakukan pada usia 36 minggu (Astuti dkk, 2017)
Tujuan asuhan antenatal ialah mendeteksi setiap masalah potensial sedini mungkin semenjak ibu merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan ANC, petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk dapat meminta pertolongan dari anggota keluarga lain agar membacakannya setelah mendapatkan penjelasan dari bidan, serta untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine dan ada tidaknya masalah atau komplikasi (Astuti dkk, 2017).
Ibu hamil perlu mendapatkan asuhan kebidanan yang baik, sehingga dapat menjalani masa kehamilan dengan baik dan dapat mempersiapkan persalinan yang aman dan lancar. Upaya mencegah terjadinya resiko kehamilan patologis dilakukan pendekatan pendidikan masyarakat tentang tanda bahaya pada ibu hamil trimester III, meningkatkan kesehatan diri, meningkatkan antenatal care sehingga komplikasi yang terjadi pada ibu hamil dapat diketahui dan segera diatasi (Astuti dkk, 2017).
Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus dengan mengambil judul “Asuhan Kebidanan pada Ny R Umur 27 tahun G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 36 minggu di Wilayah Puskesmas Wanayasa II”.

Asuhan kebidanan

URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2159
APA Citation
Retno Hayuning Palupi. (2018). Asuhan Kebidanan pada Ny R Umur 27 tahun G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 36 minggu di Wilayah Puskesmas Wanayasa II. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/