Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Iii Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan Di Puskesmas Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun 2012
Latar Belakang : Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) adalah sikap dan perilaku, didukung juga oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya khususnya tentang resiko tinggi pada kehamilan. Karena dengan tingkat pengetahuan yang cukup baik seorang ibu hamil akan mempercayakan dirinya pada tenaga kesehatan bukan pada seorang dukun. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dari 22 puskesmas di Kabupaten Purbalingga, untuk data persalinan menggunakan dukun dari bulan Januari-November 2011 paling banyak di Puskesmas Rembang sebanyak 133 ibu bersalin.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang resiko tinggi kehamilan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan di Puskesmas Rembang Kecamatan Rembang tahun 2012.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel penelitian ini adalah ibu hamil trimester III. Sampel pada penelitian ini 67 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan analisa data chi-square.
Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan adalah cukup sebanyak 27 responden (40,3%), memilih tenaga persalinan dengan tenaga kesehatan sebanyak 44 responden (65,7%), ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pemilihan tenaga penolong persalinan dengan nilai x2 hitung> x2 tabel (19,631> 5,991)
Ciptievisia Gusti Hechawati. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Iii Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan Di Puskesmas Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun 2012. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id