Tindakan pembedahan atau operasi menyebabkan nyeri yang menimbulkan berbagai masalah, salah satunya ketidaknyamanan dan trouma khususnya pada anak-anak. Pelayanan keperawatan di bangsal perawatan anak bertujuan memandirikan pasiendengan self-caredengan orientasi non traumatic care(Ignatavicius & Workman, 2006). Masalah keperawatan yang serig terjadi pada pasien anak post operatif yaitu nyeri pada prosedur perawatan luka. Nyeri akibat prosedur perawatan luka termasuk katogeri nyeriakut, nyeri nosisepsi (somatik) dan nyeri neuropati (Lewis 2004;Black & Hawk, 2005) yang umumnya terjadi akibat cidera dan peradangan dandapat melibatkan organ.Pada pasien yang dilakukan prosedur perawatan luka diperlukan kerjasama untuk mengatasi masalah nyeri prosedur yang terjadi.Salahsatunya dengan melalui intervensi keperawatan yang mengajarkan teknik distraksi agarpasien mampu mengalihkan rasa nyeri secara mandiri.
Beberapa teknik distraksi telah digunakan dalam tatanan klinik dan efeknyaterhadap nyeri dan kecemasan sudah dijelaskan dalam berbagai literatur dan hasilriset, namun pembahasan tentang penggunaan electronic games untuk mengurangi nyeri sebagai salah satu teknik distraksi pada saat prosedur perawatan luka belum pernah didapati. Terdorong keinginan untuk dapat memberikan bukti bahwa electronical games dapat membantu menurunkan nyeri perawatan luka pada anak pasca Operasi, maka penulis melakukan beberapa penelitian yang hasilnya penulis rangkum dan sajikan dalam buku ini. Buku ini disajikan dengan topik-topik yang diharapkan dapat memberikan kemampuan bagi yang membacanya untuk cepat memahami dan mengerti bagaimana menangani gangguan pasca bersalin khususnya nyeri pada anak saat perawatan luka. Perawatan Luka
Ns Martyarini Budi S, S.Kep, M.Kep. (2019). Electronical Games : Untuk Mengatasi Nyeri Perawatan Luka Pada Anak Post Operasi. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id