Perbedaan Tingkat Kenyamanan Mulut pada Pasien Stroke yang dilakukan Oral Hygiene dengan Menggunakan Air Daun Sirih dan Larutan Povidone Iodine 1% Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Perawatan rongga mulut pada pasien stroke dilakukan karena mikroorganisme yang berasal dari rongga mulut dapat menyebabkan infeksi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kenyamanan mulut pada pasien stroke yang dilakukan oral hygiene dengan menggunakan air daun sirih dan larutan povidone iodine 1%.
Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan penelitian Control Group Post Test Only Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Responden penelitian ini sebanyak 24 orang. Peneliti menggunakan instrument kuesioner dengan uji Wilcoxon Match Pairs Test dengan taraf signifikansi 0,05.
Peneliti mendapatkan hasil responden yang dilakukan oral hygiene menggunakan air daun sirih dengan kategori nyaman sebanyak 83,3%, tidak nyaman sebanyak 16,7%, sedangkan yang menggunakan larutan povidone iodine 1% dengan kategori nyaman sebanyak 91,7%, tidak nyaman 8,3%. Kesimpulannya tidak ada perbedaan tingkat kenyamanan mulut pada pasien stroke yang dilakukan oral hygiene dengan menggunakan air daun sirih dan larutan povidone iodine 1% di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan hasil p-value 0.564>α (0.05). Peneliti menyarankan agar perawat menganjurkan pasien melakukan oral hygiene menggunakan air daun sirih atau larutan povidone iodine 1% untuk meningkatkan kenyamanan mulut.
tingkat kenyamanan mulut oral hygiene daun sirih povidone iodine 1%
Cristianti. (2014). Perbedaan Tingkat Kenyamanan Mulut pada Pasien Stroke yang dilakukan Oral Hygiene dengan Menggunakan Air Daun Sirih dan Larutan Povidone Iodine 1% Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id