Hernia adalah suatu penonjolan abnormal organ intra abdominal dalam kantong peritoneum melalui suatu defek dinding abdomen bawaan atau yang didapat. Angka kejadian hernia di dunia dengan perbandingan satu diantara 1000 penduduk atau 0,3%. Faktor-faktor risiko terjadinya hernia saat ini belum dapat diketahui dengan pasti. Hal-hal yang dapat menjadi risiko terjadinya hernia adalah kelemahan abdomen, mengangkat beban yang terlalu berat, kegemukan, kebiasaan mengejan saat buang air kecil/besar, kehamilan, ada cairan dirongga perut, riwayat keluarga ada yang menderita hernia, aktifitas fisik yang berlebihan, penekanan tingkat intra abdomen, dan riwayat batuk kronis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor risiko terjadinya hernia di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2014
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling, dengan melibatkan penderita Hernia di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto pada tahun 2013 sebanyak 48 kasus. Alat ukur yang digunakan lembar cheklist. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden tidak mempunyai riwayat keluarga dengan hernia (60,4%), mempunyai kebiasaan mengejan saat BAB sebanyak 26 responden (54,2%) dan mempunyai riwayat batuk kronis sebanyak 25 responden (52,1%)
Saran bagi responden diharapkan meningkatkan pengetahuan tentang hernia dengan cara banyak mencari informasi sehingga responden dapat mengerti tentang faktor yang dapat menyebabkan hernia inguinalis.
Faktor-Faktor Risiko Hernia