Lanjut usia merupakan proses dari tumbuh kembang yang dijalani oleh individu, yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh dalam beradpatasi dengan lingkungan. Proses degenerasi pada lansia menyebabkan waktu tidur yang efektif menjadi berkurang.Untuk menangangi gangguan kualitas tidur pada lansia dapat dilaksanakan dengan menggunakan terapi non farmakologis yaitu terapi relaksasi benson dan terapi relaksasi otot progresif.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan pengaruh terapi relaksasi benson dan terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur lansia.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental, yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan two group pre test – post test design. Pengambilan sampel menggunakanteknikpurposive sampling dengan jumlah sampel 32responden.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Wilcoxon.
Hasil Penelitian ini menunjukan terapi relaksasi benson berpengaruh terhadap kualitas tidur dengan p value 0,003 dan terapi relaksasi otot progresif tidak berpengaruh terhadap tingkat kualitas tidur dengan p value 0,305. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kualitas tidur lansia.
Kata kunci: Relaksasi Benson,Relaksasi Otot Progresif, Kualitas Tidur, Lansia
Dyah Eka Putri. (2019). Pengaruh terapi relaksasi benson dan terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur lansia di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id