Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Nyeri Kronis Pada NY. S Dengan Hipertensi Di Puskesmas II Wangon

XML
Pengarang
PARYATI - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi abnormal dari hemodinamik, dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg (Nugroho, 2011).
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi dua golongan yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer dialami lebih dari 90-95% pengidap hipertensi, sedangkan 5-10% sisanya mengalami hipertensi sekunder. Adapun penyebab hipertensi primer bersifat multifaktoral, yakni sebagai hasil interaksi dari faktor-faktor tersebut. Beberapa hal yang menjadi faktor risiko diantaranya usia, jenis kelamin, dan faktor herediter atau keturunan. Selain itu pola hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, kurang olahraga, dan makanan berlemak dapat menjadi pemicu hipertensi (Yasmara dkk, 2017)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi hipertensi pada umur ≥ 18 tahun di Indonesia yang didapat melalui jawaban yang pernah didiagnosis tenaga kesehatan sebesar 8,8%, sedangkan yang pernah didiagnosis tenaga kesehatan atau yang sedang minum obat rutin sebesar 54,4% yang minum obat tidak rutin sebesar 32,3% dan yang tidak minum obat sebesar 1,3%. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥ 18 tahun sebesar 34,1% (Depkes RI, 2018)
Berdasarkan hasil survey pada tanggal 01 – 31 Oktober 2018 ditemukan sebanyak 58 kasus hipertensi di Puskesmas II Wangon, laki laki 22 kasus dan perempuan 33 kasus. Dan dari bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018 hipetensi masuk 10 besar penyakit di Puskesmas II Wangon.
Penyakit hipertensi menunjukan adanya sejumlah tanda dan gejala, namun ada juga yang tanpa gejala. Hal ini menyebabkan hipertensi dapat terjadi secara berkelanjutan dan mengakibatkan sejumlah komplikasi. Pada kasus hipertensi berat gejala yang dialami pasien antara lain sakit kepala (rasa berat di tengkuk), palpitasi, kelelahan, nausea, muntah-muntah, keringat berlebihan, tremor otot, nyeri dada, epistaksis, pandangan kabur atau ganda, telinga mendenging, dan kesulitan tidur (Ardiansyah, 2012).
Penyakit hipertensi merupakan pemicu berbagai penyakit apabila tidak ditangani dengan baik, hipertensi akan mempunyai risiko yang besar karena dapat menimbulkan komplikasi kardiovaskular seperti stroke, jantung koroner, atau gagal ginjal (Herlambang, 2013).
Proses keperawatan merupakan suatu jawaban untuk pemecahan masalah dalam keperawatan, karena proses keperawatan merupakan suatu metode yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan pada reaksi dan respon unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan yang dialami baik aktual maupun potensial. Proses keperawatan keluarga yang dapat diartikan sebagai pendekatan yang digunakan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga kebutuhan dasar pasien dapat terpenuhi yang terdiri dari lima tahap yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi (Deswani, 2011).
Adanya masalah hipertensi pada seseorang dapat terjadi secara berkelanjutan dan mengakibatkan sejumlah komplikasi. Salah satu gejala yang biasa dirasakan oleh penderita hipertensi adalah nyeri kepala, nyeri kepala karena hipertensi ini dikategorikan sebagai nyeri kepala intrakranial yaitu jenis nyeri kepala migren dimana nyeri kepala tipe ini sering diduga akibat dari venomena vascular abnormal. Salah satu penyebab nyeri kepala ini akibat dari emosi atau ketegangan yang berlangsung lama yang akan menimbulkan reflek vasospasme beberapa pembuluh arteri kepala termasuk pembuluh arteri yang ke otak. Vasospasme yang terjadi akan menimbulkan iskemik pada sebagian otak sehingga terjadi nyeri kepala (Hall, 2012).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil karya tulis ilmiah “Asuhan Keperawatan Nyeri Kronis pada Ny. S dengan Hipertensi di Puskesmas II Wangon”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2446
APA Citation
PARYATI. (2019). Asuhan Keperawatan Nyeri Kronis Pada NY. S Dengan Hipertensi Di Puskesmas II Wangon. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/