Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada NY. Y Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Di Puskesmas Purwokerto Selatan

XML
Pengarang
MUHAMMAD ARIF SETYO BUDIAJI - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh (Proverawati, 2013). Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok usia reproduksi atau Wanita Usia Subur (WUS). Anemia pada WUS dapat menimbulkan kelelahan, badan lemah, penurunan kapasitas/ kemampuan atau produktivitas kerja. Anemia pada ibu hamil berperan pada peningkatan prevalensi kematian dan kesakitan ibu, dan bagi bayi dapat meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi, serta Bayi dengan berat kurang dari normal (Sudikno, 2016).
Kebutuhan ibu hamil terhadap zat besi pada masa kehamilan cenderung meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan vital, placenta dan penambahan jumlah eritrosit. Simpanan zat besi yang tidak mencukupi selama kehamilan dapat mengakibatkan terjadinya anemia defesiensi besi dalam kehamilan. Penyakit anemia akan berdampak terhadap perkembangan fisik, kesehatan, khususnya ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “Potential Danger to Mother and Child” (Potensi membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan (Manuaba, 2010).
Faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil salah satunya adalah paritas. Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim. Ibu yang melahirkan lebih dari 3 kali berisiko terkena anemia pada kehamilan (Husin, 2013 dalam Anggraeni, 2018). Menurut WHO (World Health Organization) (2008), secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia sebesar 41,8 %. Prevalensi anemia pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 48,2 %, Afrika 57,1 %, Amerika 24,1 %, dan Eropa 25,1 %.
Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas (2017), di wilayah Banyumas Angka Kematian Ibu (AKI) sejumlah 54,16 ibu per 100.000 kelahiran hidup sedangkan, prevalensi ibu hamil dengan anemia 48,9% pada tahun 2018 (RISKESDAS). Sampai saat ini anemia gizi besi pada remaja belum mendapat perhatian serius, penanganan anemia lebih ditekankan pada ibu hamil dengan pemberian tablet Fe, untuk menurunkan resiko kematian dalam persalinan, penanganan anemia harus dilakukan sedini mungkin sebelum remaja wanita tersebut mengalami kehamilan. WHO menyatakan bahwa cara terbaik untuk menangani anemia defisiensi besi adalah dengan mengatasi semua faktor secara bersamaan, yaitu dengan memperbaiki asupan zat besi, pengendalian infeksi dan perbaikan faktor-faktor resiko lain (WHO, 2001 dalam Sudikno, 2016).
Anemia dapat muncul masalah keperawatan seperti kekurangan nutrisi, kemungkinan terjadi karena kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan sehingga mengakibatkan anemia pada kehamilan. Kebutuhan oksigen pada ibu hamil meningkat, jika kebutuhan oksigen tidak terpenuhi saat persalinan dapat menyebabkan atonia uteri yang mengakibatkan perdarahan (Cunningham, 2012). Dampak anemia pada ibu hamil terhadap janin adalah berat bayi lahir rendah, bayi lahir prematur dan kemungkinan dapat terjadi kematian janin.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 28 - Januari 2019 didapatkan data jumlah ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 454 kasus dalam satu tahun di Puskesmas Purwokerto Selatan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil karya tulis ilmiah asuhan keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Purwokerto Selatan.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2453
APA Citation
MUHAMMAD ARIF SETYO BUDIAJI. (2019). Asuhan Keperawatan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada NY. Y Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Di Puskesmas Purwokerto Selatan. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/